Pages

Ads 468x60px

Labels

Featured Posts

Monday, 25 September 2023

NETWORKING ADALAH NETT WORTH

Saat masih kuliah, mungkin kita pernah mendengar istilah ini bahwa networking adalah salah satu faktor kesuksesan. Apa konteksnya dalam dunia kerja atau bisnis di lapangan?

Ternyata networking ini memperluas peluang seseorang dalam dunia bisnis maupun karir. Maka dari itu sebagai mahasiswa hendak nya aktif berpartisipasi pula dalam dunia organisasi atau minimal pengurus kecil suatu perkumpulan. Selain di tempat tersebut kita akan belajar seni bersosialisasi & komunikasi, ke depan nya pertemanan yang luas itu akan mengantarkan seseorang memiliki kesempatan-kesempatan tak terduga di masa depan nya.

Meskipun demikian, sebagai mahasiswa mesti nya tetap mesti tau prioritas utama yaitu sukses mengambil sertifikat pendidikan (lulus). Jadi sembali mencapai tujuan prioritas tersebut, mahasiswa juga dapat mewarnai hari-hari nya dengan berteman & berorganisasi bersama teman-teman lain nya. 

Karena sadar atau tidak, softskill itu dibentu dari praktek nyata yang dilakukan. Contoh nya softskill berkomunikasi, negosiasi, kepemimpinan, itu terjadi secara natural dalam proses seseorang berinteraksi dalam satu perkumpulan. Hal ini tidak akan ditemu di dalam kelas yang belajar secara text book. Selain itu jika lingkungan organisasi positif, bukan tidak mungkin kita akan mendapatkan kemudahan belajar dari teman yang memiliki skill lain nya sehinga terjadi transfer skills yang baik.

Kebanyakan dari mahasiswa yang memiliki pengalaman berorganisasi yang "kaya", akan semakin mehasilkan kualifikasi diri yang tinggi. Itu akan sangat baik untuk bekal dalam dunia nyata di pekerjaan, bisnis, maupun kehidupan pribadi. Dan orang-orang yang dikenali tersebut pada saat nya nanti bisa jadi referensi kita untuk mengambil suatu peluang, bahkan menjadi client atau partner bisnis..thats why Networking adalah Nett Worth.

Sunday, 9 July 2023

IBU TIRI EKTING

 Ada seorang pelakor yang berekting jadi ibu tiri yang baik, padahal penipu besar.


Beberapa hari setelah suami (hasil rebutan) nya baru meninggal, hampir setiap hari jalan dengan dijemput laki-laki lain dengan mobil a.k.a. Pacaran atau TTM (teman tapi mesra).


Lagi hari berkabung sudah dimanfaatkan untuk sebar hasutan negatif untuk merusak nama baik anak-anak tiri. Sibuk cari sumbangan kematian, padahal semua makanan, bahan baku disediakan keluarga almarhumah istri pertama dengan sangat baik. Bilang anak pertama tidak kasih uang, padahal jelas sudah transfer. Intinya modus untuk dapat duit cash receh dari para tamu. Meludah ke sumur sendiri, demi duit-duit receh. 

Padahal dari masa krisis saat korona, anak pertama yg sudah bekerja selalu berusaha sediakan uang biar dapur di kampung ngebul (semua bisa makan).


Banyak menjelek-jelekan tentang anak kedua, padahal anak kedua sangat sayang orang tua. Justru ibu tiri ini banyak gelapkan uang almarhum ayah. Biasa kl maling itu, sblm ketahuan akan fitnah orang lain dulu. Hutang mereka buat bersama, giliran lunasi bilang alm. ayah semua. 


Wajah nya cerah secerah mentari saat asuransi pelunasan agunan sertifikat alm. Ayah sy hampir berhasil. Fyi, sertifikat itu milik alm. Istri pertama suami nya. Mungkin jika berhasil ke tangan nya, entah jadi apa. Semua lenyap, krn dijual atau digadaikan kembali.


Tapi ternyata sertifikat tidak bisa kembali. Krn bank meng-klaim nominal fantastis kepada keluarga jika mau sertifikat krmbali. Padahal gaji anak pertama sangat tidak memadai untuk sekaligus melunasi bahkan sekalipun untuk menyicil tuntutan bank tersebut tidak memadai. Siapa yang berhutang, siapa yang disuruh lunasi.. Kacau

Saat hari H kontrak pencairan hutang itu dibuat & kapan persis nya uang itu cair saja, anak tidak tau menau. Bahkan saat hidup, Alm. ayah tidak pernah kasih tau nominal nya berapa. Cuman dinfokan mereka punya hutang ke bank dengan jumlah yang sangat banyak. Ditanya copy kontrak perjanjian kredit ada atau tidak, mereka tidak simpan. Bagaimana cerita nya, berani berhutang besar tapi tidak care dengan isi perjanjian dalam kontrak (mereka tanda tangan tanpa review & minta copy dokumen).


Di sisi lain, pada masa hidup ayah & ibu tiri.. ada salah satu aset yang tergadaikan tersebut dijual ke tetangga yang nominal nya besar sekitar 450 juta. Dan uang nya sdh mereka habiskan hampir seluruhnya. Total klaim hutang jadi seudah sekitar 750 juta, belum termasuk dalam perjalanan nya mereka berhutang secara individu ke si A, si B, si C, si D, dll yg ditaksir bisa mencapai 150 juta. 


Bayangkan betapa blunder nya masalah yg anak-anak hadapi. Sedih terpukul kehilangan orang tua satu-satu nya, dan sedih stress mengetahui fakta-fakta hutang-hutang tersebut.


Lalu tebak langkah ibu tiri, Dia MINGGAT dari rumah dan hilang kontak, ternyata belakangan ada transaksi ilegal yang ia lakukan & pinjaman berbunga ke berbagai tempat. Sampai saat ini dia masih merahasiakan alamat nya, mungkin di sana harta curian disembunyikan. Dia cmn sesekali akn aktif whats up nya ntk kontek anak tiri kl mau minta uang krn mendesak. 


Begini, kl sudah ludahi sumur maka jangan lagi ngarep ambil air di situ. Sudah minggat, yah minggat aja. 

Dl mungkin gaji anak tiri pertama kecil, anak tiri kedua ngaggur.. tapi tidak ada yg tau jalan rezeki seseorang. 


Jadi yatim piatu memang, tapi keluarga yang menyayangi dengan tulus ALHAMDULILLAH sangat banyak. Dan InsyaAllah rezeki waktu ke waktu semakin banyak, dan pelan-pelan semua hutang alm. Ayah pasti akn tuntas terselesaikan. 


Para duda-duda punya anak, berhati-hatilah, bijak pilih istri untuk jadi orang tua sambung anak-anak mu. Karena ada modus istri muda incar nikah dengan kamu untuk nguras harta. Entah itu harta kamu, harta almarhumah istri tua kamu, atau harta anak-anak kamu. Para suami, apa setelah meninggal - kamu pikir istri muda mu yang sama-sama kamu nikmati uang pencairan bank itu akan bertanggung jawab beresin masalah hutang kamu. Dia hanya akan kabur tanpa tanggung jawab. Sementara arwah mu digantungkan, karena belum bisa lunasi hutang. Satu-satu nya yang akan selamatin kamu atas izin Allah adalah anak-anak mu. Jadi pilihlah selalu anak-anak mu, daripada istri muda mu.   

Tuesday, 20 December 2022

Buyer & Peran nya

Melanjutkan artikel saya sebelum nya di blog ini dengan judul Profesi Buyer, apakah itu?, tentang profesi Buyer. Seperti hal nya diposisi seorang owner yang akan mencari modal barang atau service di bisnis nya dengan biaya termurah & kualitas mumpuni, demikian pula peran yang harus diembang seorang buyer. Mindset "memiliki" bisnis adalah kunci untuk mendeliver peran nya dengan totalitas. Tidak jarang buyer akan menghadapi calon supplier baru yang merendahkan perusahaan tempat buyer tersebut bekerja. Buyer mesti berprilaku sebagai representatif perusahaan yang baik, berdiplomasi dengan calon-calon rekan & membangun company branding dihadapan calon-calon supplier yang mungkin terlihat seperti merendahkan perusahaan buyer.  

Untuk menghadapi suplier yang sudah kenal perusahaan kita (apalagi juga sudah biasa men-supply) pasti akan lebih mudah, dibanding mencari atau menerima kandidat supplier list baru.  Masalah utama di awal biasanya adalah di ekspektasi payment term (kondisi pembayaran) yang diterapkan jika supplier tersebut dibeli produk nya oleh perusahaan buyer. Sebagai buyer, kita mesti upayakan bahwa payment term tersebut adalah setelah barang atau service di deliver. Dan jumlah hari transfer pembayaran tersebut  bergantung dari policy bagian finance. Karena akan relate pada waktu proses kelengkapan berkas, routing approval (tanda tangan berkas), & penjadwalan tranfer dana. Beberapa calon supplier cenderung akan menolak lalu meminta pembayara 100% di awal dengan alasan pembelian pertama. Ini menjadi challange buyer, untuk bernegosiasi agar supplier bisa mengikuti standard payment term perusahaan. Karena secure is the important. Jika supplier bersudut pandang mereka tidak berani memberikan buyer termin karena itu baru pengalaman pertama. Maka sudut pandang yang sama, buyer pun tidak berani memberikan seller cash in advance sebelum pengiriman karena itu baru pengalaman pertama membeli. Ada possiblity bahwa perusahaan & sales tersebut adalah fiktif. 

Maksud saya begini, jika barang seller kirim ke buyer. Fisik barang ada, & bisa dilacak lokasi pengiriman lalu klaim balik jika tidak bersedia di bayar (cancel order). Namun apa yang terjadi jika uang sudah kami kirim ke nomor rekening tertentu & barang belum kami terima?. Lalu seller nya menghilang. Hal yang sangat sulit adalah melacak uang daripada melacak barang, apalagi meng-klaim nya untuk ditransfer kembali. Seseorang salah transfer saja, penerima transfer punya hak untuk menolak dikembalikan apalagi jika supplier tersebut memang scam. Makadari itu peran buyer adalah sangat krusial & penting untuk pertumbungan jangka pendek & jangka panjang dari sebuah perusahaan. 

Jadi secara tidak langsung buyer juga mencari pemodal (dalam hal ini supplier) yang menerima metode payment term sesuai yang diajukan. Dan juga termasuk mereview dokumen kontraktual dari suatu order, untuk menjamin keamanan dari proses pembelian tersebut. Dengan mindet "memiliki", buyer mesti totalitas untuk mencari harga termurah, kualitas yang comply, payment term sesuai, & kontraktual yang aman. Saving budget yang dilakukan oleh buyer dapat perusahaan gunakan untuk dana di departemen lain atau keperulan lain, dan perusahaan pun akan aman dari segala ancaman kalimat kontrak yang menjebak.

Selain itu buyer juga memiliki peran eksteral, saya istilahkan sebagai "dewan penilai yang bijak". Kebijaksanaan dalam memperlakukan kompetisi antara supplier dengan adil. Dewan penilai yang bijak, akan menghindari apa yang disebut setting harga, membocorkan harga kompetitor supplier secara gamblang, merekayasa pemenang, apalagi menerima persen keuntungan dari nominal order yang diberikan kepada pemenang supplier. Karena buyer mesti memiliki standard etika, di mana perusahaan nya adalah tempatnya untuk menyalurkan profesionalisme bukan menjadikan lahan bisnis untuk kepentingan nya. Prilaku tersebut sama saja dengan pencurian dalam badan perusahaan. 

Sekali lagi saya tekankan bahwa buyer memiliki peran yang krusial  & penting yang mesti berintegritas tinggi menjaga kejujuran, sportifitas, dan profesionalisme.


Friday, 25 November 2022

Profesi Buyer, apakah itu?

Buyer yang secara meaning bahasa inggris artinya Pembeli, adalah suatu posisi pekerjaan dalam perusahaan yang melalukan pengadaan untuk perusahaan tersebut, baik untuk digunakan pada proyek atau pun internal perusahaan. Selain nama Buyer, profesi ini juga biasa dikenal dengan istilah Purchasing, Procurement, atau pun SCM.

Biasa nya seoarang buyer akan ditempatkan sesuai fungsi nya bergantung pada organisasi dalam perusahaan tersebut. Contoh nya pada perusahaan tertentu buyer akan masuk dalam Group Departemen Operasional lalu di dalam nya dinamakan Departemen Procurement yang nanti nya akan mengambil pekerjaan proyek-proyek (baik itu proyek dari awal, mau pun untuk operasioal dalam proyek yang sedang berjalan) di perusahaan tersebut. 

Namun pada perusahaan lain nya, bisa jadi buyer akan masuk dalam departemen khusus yakni Procurement jika hanya untuk menangani proyek dari awal. Dan untuk operasional ada departemen khusus lagi, di mana buyer nya hanya khusus menangani operasional aset perusahaan tersebut.  

Buyer memiliki tanggung-jawab untuk melakukan aktifitas pembelian terhadap permintaan kebutuhan barang atau jasa, sampai barang tersebut diterima oleh enduser & pembayaran ke supplier dituntaskan. Seorang buyer akan sangat erat kaitan nya dengan dengan engineer untuk bekerjasama mereview penawaran yang masuk dari para vendor yang berpartisipasi dalam bidding. 

Buyer akan mereview secara kompersif setiap quotation yang masuk, dan mendelegasikan engineer untuk mereview lebih detail untuk aspek spesifikasi teknis dari barang yang ditawarkan. Hasil review engineer akan disimpulkan dengan sentence Acceptable atau Acceptable with Note atau bahkan Not Acceptable. Tentu harapan untuk dari barang yang akan dibeli adalah Acceptable dengan artian sepenuh nya sesuai dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan enduser. Namun ada kala diskusi lebih lanjut bisa dilakukan jika status nya Acceptable with Note, dikarenakan ada nya potensi saving budget signifikan jika membeli produk tersebut. Dalam sesi diskuai lanjutan, Buyer akan terus didampingi oleh engineer untuk menentukan catatan-catatan tambahan yang mesti diikuti oleh vendor agar Acceptable with Note tersebut tidak membuat mereka tereliminasi. Sementara untuk statsu Not Acceptable sudah bisa proses bidding tersebut tidak perlu dilanjutkan ke vendor yang bersangkutan. 

Jika sudah tidak ada issue spesifikasi teknikal, Buyer akan melanjutkan proses klarifikasi komersial. Buyer wajib memberikan ketentuan kontraktual yang diterapkan perusahaan agar vendor-vendor yang berpartisipasi tahu aturan pembelian & bersedia untuk comply terhadap aturan yang dibuat. Diskusi tentu saja bisa alot jika ada vendor yang mau aturan perusahaan nya sendiri yang dipakai atau dimasukan dalam tulisan kontrakrual pembeli. Dalam hal ini Buyer mesti mencermati & mereview aturan yang mereka ajukan atau banding. Karena sebagai Buyer, wajib untuk selalu memastikan perusahaan dalam keadaan sangat aman dari segala potensi masalah ke depan nya.

Dalam proses review itu, sacara nature juga terjadi proses negosiasi. Karena Buyer mesti membuat semua calon supplier (vendor-vendor) terhadap aturan dan kebijakan perusahaan. Semua kesepakatan akan dirangkum secara tertulis dan ditandatangi semua pihak. Apabila urusan aturan sudah selesai & ketentuan komersial juga tidak issue, maka proses negosiasi harga bisa dibuka. Karena negosiasi harga ibarat kita mengikat semua kumpulan barang yang telah dijadikan satu. Jika sudah di-ikat lalu bagian dalam nya masih ada issue, itu artinya secara terpaksa ikatan itu akan berantakan lagi. Maka sangat penting untuk membahas negosiasi harga pada tahap yang terakhir.

Seorang buyer mesti selalu membaca psikologi seller. Apakah dengan ini dia akan begitu, apakah dengan ini dia akan begitu. Mereka punya intent menjual barang dengan profit tertinggi, dan sebaliknya Buyer punya intent dengan membeli barang yang dicari dengan harba termurah (agar perusahaan hemat budget). Maka how to make good deal akan bergantung dari situasi bidding yang terjadi. Sebagaimana banyak ilmu marketing bertebaran untuk memberikan strategi terbaik agar closing order. Buyer juga mesti melengkapi diri nya dengan berbagai strategi agar tepat dalam placing order.

Karena at the of day, orientasi semua perusahaan ada adalah untuk Uang. Bahkan untuk perusahaan baru berkembang, owner nya sendiri yang turun untuk melakulan pembelian, sebegitu penting nya pembelian. Maka dari itu, sebagai perpanjangan tangan dari perusahaan untuk mengeksekusi pembelian, seorang Buyer mesti dengan penuh tanggung-jawab dan profesinalime melaksanakan nya. 



Thursday, 27 October 2022

DATA ON 15.6 MILLION WORKERS ELIGIBLE FOR BSU ARE PROVIDED BY BPJAMSOSTEK

Since September 2022, the Manpower Ministry has received data on the 15.6 million workers who are entitled to receive wage subsidy aid (BSU) countrywide from the State-Owned Social Security Agency (BPJAMSOSTEK), with a focus on accuracy and caution.

During President Joko Widodo's BSU distribution inspection event in Balikpapan, East Kalimantan, on Tuesday, BPJAMSOSTEK's President Director, Anggoro Eko Cahyo, said, "BPJAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan) continues (to uphold) its commitment to support the government in achieving the BSU distribution target."

Being an active member of the BPJAMSOSTEK is one of the requirements to receive a BSU in accordance with Manpower Minister Regulation No. 10 of 2022.

Accordingly, this initiative may be thought of as a type of reward from the government to employers who have registered their employees to become members of BPJAMSOSTEK, he added through a statement on Thursday.

Cahyo warned employees to exercise caution while responding to requests for personal information from BPJAMSOSTEK and BSU.

Workers interested in learning if they qualify to get BSU benefits may do so by visiting the official website at bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Workers who are members of BPJAMSOSTEK will be more productive in addition to receiving additional advantages like the BSU because they are covered by five worker social security programs.

These programs can shield participants against the possibility of occupational fatalities and injuries while assuring their successful retirement.

He added that the agency urges all employers to insure their workers against social and economic hazards while consistently reporting the wage amount and fee payment, as indicated by President Joko Widodo (Jokowi).

Employees may be eligible for a follow-up program from the government, such as the BSU, depending on information about their BPJAMSOSTEK membership.

Jokowi advised all employees to make sure they are registered as members of BPJAMSOSTEK when speaking to BSU awardees.

According to Yudi Amrinal, the head of the Jakarta Mangga Dua BPJAMSOSTEK, registering employees for the BPJS Ketenagakerjaan Program is now required of all employers and businesses.

"The main objectives are to give protection and prosperity, not only to meet the regulation mandate."

Tuesday, 25 October 2022

HOUSE SPEAKER CALLS ON GOVERNMENT TO ESTABLISH SEXUAL VIOLENCE TASK FORCE

 Puan Maharani, speaker of the House of Representatives (DPR), has requested the government to set up a task group to stop cases of sexual assault at public facilities.

She made the request in response to a report of suspected sexual assault suffered by a contract worker at a ministry.

"Sexual assaulters must face the harshest penalties possible. Sexual assault offenders (shall) face severe penalties. Additionally, Law Number 12/2022 Concerning the Crime of Sexual Violence (TPKS) is currently in effect "Tuesday, she said.

She added that it is illegal to force rape victims to wed the perpetrators of the rape in accordance with the TPKS Law. The degree of punishment for offenders who are the victims' superiors at work is also governed by the TPKS Law, she added.

The TPKS Law, which governs both prevention and the recovery, processing, and resolution of sexual violence cases, is in line with the Anti-Sexual Violence Task Force, she said.

She claims that in addition to managing case settlement, the task force may lead the charge in preventing sexual abuse in government facilities.

The House Speaker stated that in order to help victims recover from trauma, systemic regulations and mental support must also be offered.

She emphasized that in order to ensure that all of the victim's rights are upheld, linked parties must help victims with their recovery and give legal support.

Additionally, she urged sexual assault victims to speak out because many of them feel helpless and ashamed to disclose the sexual assault they have endured.

She added that victims of sexual assault need not be concerned about or scared to report their experiences since they will be safeguarded, even with regard to the privacy of their identities.

Saturday, 22 October 2022

TO PREVENT KIDNEY FAILURE, PARENTS SHOULD WATCH HOW THEIR KIDS URINATE



Mohammad Syahril, a spokesman for the Health Ministry, encouraged parents to monitor their children's frequency and volume of urination to prevent acute renal failure.

The quantity and frequency of urination are indicators of kidney failure. Normally, 12 times per day, then a little suddenly, then even less frequently, "Syahril made this observation on Saturday in Jakarta during an online discussion titled "The Mystery of Acute Kidney Failure."

According to Syahril, kidney diseases that impair the kidneys' ability to operate as the body's metabolic hub and to eliminate urine as a metabolic waste are the first signs of acute renal failure. Acute renal failure could result from kidney diseases that persisted and caused a decrease in urine frequency.

That resulted in numerous fatalities. According to the most recent ministry data, 133 children died from acute renal failure and 69 children underwent dialysis to recover from kidney failure. The large increase in cases was highly suspected to be caused by children's syrup medications that included levels of ethylene glycol and diethylene glycol over the threshold.

"Of the 11 instances that we examined, seven cases had ethylene glycol and diethylene glycol testing results that were positive, indicating that these substances were certainly harmful to consume. Five medications with these substances have been approved by the National Agency of Drug and Food Control (BPOM)," Syahril said.

The Ministry of Health has not been able to determine the cause of the cases despite the fact that ethylene glycol and diethylene glycol are responsible for the majority of instances of acute renal failure in children.