Pages

Ads 468x60px

Labels

Thursday, 6 March 2014

Ngelupain "Seseorang" Itu Memang Susah

Sudah berapa lama kamu hidup bersama orang tua? ada yang tahunan, belasan, bahkan puluhan... Tapi sejauh itu, tidak ada kegalauan berarti yang kamu rasain ke orang tua dan keluarga kamu. Karena ketulusan cinta orang tua khususnya udah ga bisa diragukan lagi. Bahkan yang ada justru kita sendiri yang patut dipertanyakan setulus apa rasa cinta kita. Tapi yang sering jadi bahan galau adalah rasa yang sedih pada cinta yang tak sampai pada seseorang. Mungkin "dia" hanya bulanan, atau setidaknya tahunan berada di dekat kita. Tapi giliran datang sakitnya itu bisa berlangsung lama, bahkan sangat lama. 
(Source: Google Picture)
Tapi beruntunglah masih bisa ngerasain rasa itu, karena itu normal. Dan kenormalan itu yang justru nunjukin kalo dia bukan cinta tulus kamu. 
Jika cinta itu ada, maka dia hadir tanpa jasa
dia mengalir tanpa henti 
bukan "Sakit" tapi "Bahagia"
bahagia karena engkau bahagia
Dan demikian bahagianya cinta tulus, bukan melahirkan kegalauan tapi kepasrahan pada suratan takdir. Seorang fisikawan menurunkan rumus dengan memberlakukan syarat atau asumsi. Namun cinta tulus hanya punya satu rumus, yaitu:
Cinta Tulus = Tanpa Syarat
Memang gampang sih kalo cuma ditulis, tapi memang jujur sangat sulit banget untuk dilakuin. Makanya cinta tulus itu sangat spesial banget. Karena hanya orang spesial yang bisa nerima dan memberikan cinta tulus itu. Dan dengan semua kesulitan diri untuk ngelupain "dia" itu berarti saat yang tepat untuk berintrospeksi diri bahwa cinta kita memang belum tulus, pantaslah jika Tuhan belum mempersatukan kamu dan "dia". Dan pada saatnya kita akan menemukan ketulusan itu, entah dengan "dia" atau orang lain pasti hal tersebut telah digariskan dengan indah oleh Tuhan. 
Biarkanlah semuanya mengalir tanpa henti dan syarat. Bukan pun untuk dilupakan melainkan untuk memahami kalau memang kalian belum berjodoh untuk saat ini, kalau untuk di lain waktu? siapa yang tau :)




0 comments:

Post a Comment