Pages

Ads 468x60px

Labels

Thursday 28 December 2017

Mau Dapat Voucher Potongan untuk Makan dari Katering Kulina? & Review Katering Online di Kulina


Sudah pernah dengar aplikasi Kulina?
Kulina adalah sebuah platform komersial untuk melakukan pemesanan katering di hari kerja. Aku awalnya direkomendasikan oleh teman sekantor.

Minimum pemesanan untuk 3 hari kerja dengan harga per kotak sajian makan siang dibandrol Rp 25,000. Harga tersebut sudah termasuk biaya pengiriman. Satu kotak makan sudah terdiri dari nasi, 2 jenis lauk (lauk utama & lauk pendamping), sayur, juga sendok. Kotaknya apik dan porsinya pas.

Itu belum termasuk diskonnya juga uang kembalian jika pengantaran ke kantor kamu ada pembeli lainnya. Semakin banyak pembeli di satu kantor yang sama maka kembalian pun makin banyak deh.

Kalau kamu baru pertama kali daftar dan beli di kulina, kamu bisa pakai kode pada link di bawah untuk potongan voucher Rp 25,000 - Rp 45,000.


Makan yang disajikan di Kulina merupakan hasil olahan dapur mitra (katering) mereka. Di mana Kulina menjaga dan mengontrol standar kualitas setiap dapur mitra nya. Sudah ada sekitar 20 ribu pelanggan di kulina, itu yang membuat aku ga ragu untuk menjadi pelanggan mereka juga (aku ambil 18 hari kerja). Yang menyenangkan adalah disaat aku udah bayar dimuka total makan siang untuk bulan Januari 2018, artinya di bulan itu aku udah ga usah pusingin mengenai akhir bulan makan apa. Uang selebihnya di rekening bisa di-manage dengan lebih leluasa.


 Sumber Gambar: kulina.id

Kulina ini bisa jadi solusi kamu yang mau varian baru dalam menu makan sekitar kantor. Atau sebagai solusi kalau jam kerja kamu lagi padat-padatnya sehingga tidak bisa prepare bekal tapi tetap ingin  konsumsi makanan sehat bergizi.

Sumber Gambar: kulina.id


Dan belakangan ini sedang ada promo diskon 10% untuk berlangganan minimal 20 hari kerja. Tapi saran ku sebaiknya kamu beli untuk 3 hari dulu saja sebagai tester, siapa tau selera rasa kamu beda sama aku. Jangan kuatir tentang jam pengirimannya. Karena sejauh pengalaman aku beli di kulina, makanan mereka tidak pernah terlambat datang di kantor. Sekitar jam 10-an, selalu sudah ready. Jadi pas jam istirahat tiba, ga perlu cari makanan lagi.. udah tinggal diambil, makan, dan waktu selebihnya digunakan untuk istirahat atau yang lainnya.

Sumber Gambar: kulina.id

Sumber Gambar: kulina.id









Tuesday 19 December 2017

Dalil-dalil Tentang Keharaman "Menyindir" dalam Islam


Rasulullah SAW bersabda, Janganlah kamu saling benci-membenci, dengki-mendengki dan sindir-menyindir. Jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Haram seseorang muslim berkelahi dengan saudaranya lebih dari tiga hari lamanya. [Hadits Anas bin Malik r.a]
“Seseorang hamba yang membicarakan sesuatu yang belum jelas baginya (hakikat dan akibatnya), akan dilempar ke neraka sejauh antara timur dan barat.” [Riwayat Muslim]
“Hai orang orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok olok kaum yang lain karena bisa jadi mereka yang diperolok lebih baik dari yang mengolok, dan jangan pula wanita mengolok-olokkan wanita-wanita lain., karena boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan); dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan jangan pula kamu panggil-memanggil dengan gelar yang buruk. Seburuk-buruk gelar ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman” [QS. al-Hujurat:11].
Allah SWT berfirman “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan buruk-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari buruk-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah mengumpat satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”[QS. Al-Hujuuraat: Ayat 12]
”Janganlah kamu berbicara dengan ucapan yang buruk, janganlah kamu sindir menyindir, janganlah kamu memperdengarkan kabar orang lain dan janganlah sebahagian kamu menjual atas jualan sebahagian yang lain. Sementara itu, jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara.”[HR. Bukhari dan Muslim]
Rasulullaah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setiap amal itu bergantung kepada niatnya dan sesungguhnya setiap orang itu hanya akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya (dinilai) kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang hendak diraihnya atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka (hakikat) hijrahnya itu hanyalah kepada apa yang menjadi tujuan hijrahnya.”[HR. Bukhari dan Muslim]
“Apabila para salaf hendak memberikan nasehat kepada seseorang, maka mereka menasehatinya secara rahasia… Barangsiapa yang menasehati saudaranya berduaan saja maka itulah nasehat. Dan barangsiapa yang menasehatinya di depan orang banyak maka sebenarnya dia mempermalukannya.” (Jami’ Al ‘Ulum wa Al Hikam, halaman 77)
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap sikap kelembutan yang ada pada sesuatu, pasti akan menghiasinya. Dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu, kecuali akan memperburuknya. [HR. Muslim]

Sumber: https://dalamislam.com/hukum-islam/hukum-menyindir-orang-dalam-islam