Pengumumuman Praktikum Modul 5 Fisika 2 Lab. FISDAS IT Telkom

Praktikum Modul 5 Fisika 2

Lab. Fisdas IT Telkom 2012

Praktikan diwajibkan membuat alat atau simulasi alat tentang aplikasi listrik dan magnet, dan mengumpulkan laporan serta dipresentasikan. Jika alatnya berhasil dan dapat difungsikan maka akan mendapat poin maksimal sampai 120. Dan, apabila alatnya tidak berhasil dibuat hanya mendapat poin maksimal hanya sampai 100.

Keterangan:

·         Membawa laporan masing-masing satu orang  (sesuai format laporan)

·         Membawa slide presentasi dan alat

·         Menggunakan jas almamater

·         Berseragam formal

·         Bawa kartu praktikum dan modul

Parameter penilaian:

1.       Isi laporan                           : maksimal 20 poin

2.       Presentasi dan simulasi : maksimal 40 poin

3.       Tanya-jawab                      : maksimal 40 poin

4.       Alat                                        : maksimal 20 poin

[Penting!!!]

·         Jadwal praktikum sesuai hari shift biasanya, khusus untuk kelompok a, c, e, g, I  praktikum di minggu pertama sesuai dengan pembagian waktu:

30 menit pertama dari lama waktu praktikum biasanya : a, c

30 menit kedua dari lama waktu praktikum biasanya: e, g

30 menit ketiga dari lama waktu praktikum biasanya: i

·         Sementara untuk kelompok b, d, f, h, j praktikum di minggu kedua sesuai shift sebagai berikut:

30 menit pertama dari lama waktu praktikum biasanya : b, d

30 menit kedua dari lama waktu praktikum biasanya: f, h

30 menit ketiga dari lama waktu praktikum biasanya: j

[Format laporan]
1. Cover
2. Landasan Teori
3. Alat dan Bahan
4. Cara Kerja
5. Kesimpulan dan Saran

Pertanyaan lebih lanjut hubungi : Dede

Estafet mimpi

      Berawal dari sebuah mimpi dua anak  manusa yang dipertemukan Allah, mereka mengukirkan impian atas mimpi mereka yang tertunda. “Kuliah” , sebuah kata yang penuh makna dan memukau ditelinga mereka. Pendidikan mereka mungkin hanya tertuntaskan sampai SMP dan SMA, namun harapan itu selalu ada bahkan dengan melepaskan anak sulung kesayangan mereka pun-meskipun itu merupakan hall yang berat. Namun, ini adalah awal perjalanan dari mimpi mereka. 

Masih teringat jelas, kata ayah...

“Bapak akan berusaha bagaimana pun caranya (halal) agar dede bisa kuliah.”

.....

“jika dede sedang merasa berat dalam belajar dan hidup merantau, berdo’alah dan ingat juga Bapak, ingat bagaimana Bapak bertahan di bawah terik panas mantari dan kebulan debu di hutan. Ingat bagaimana Bapak selalu berupaya menahan sakit di tempat kerja jika penyakit Bapak kambuh, ingat sudah begitu banyak uban Bapak, dan bayangkan bagaimana senyum haru Bapak melihat prestasi anaknya.”

.....

“Bapak percaya dede bisa.”

......

Sudah Siap UAS ???? bentar lagi loooh...yuk daftar :)

PENETAPAN HARGA

Apa sih Penetapan harga anggapan itu? (1)

Penetapan harga anggapan maksudnya perusahaan menghitung harga jual mereka berdasarkan nilai atau citra yang dirasakan oleh konsumen terhadap produk, bukan karena biaya yang telah dikeluarkan perusahaan sebagai penetapan harga.

Contoh :

Harga traktor perusahaan Caterpilar lebih mahal dibandingkan traktor dari perusahaan lain, meskipun demikian tetap sangat berminat untuk membelinya karena percaya bahwa biaya operasional sepanjang hidup traktor caterpillar akan lebih kecil dibandingkan traktor-traktor merk lainnya

Lain halnya dengan penetapan harga anggapan, maka ada juga penetapan harga nilai. Penetapan harga nilai terbagi dua yaitu: (2)

1.      EDLP (everyday low pricing)

Pengencer menetapkan harga murah setiap harinya secara konstan tanpa diskon harga sementara. Alasan penting kenapa ialah karena penjualan dan promosi yang terus menerus itu mahal menghapus kepercayaan konsumen pada kredibilitas harga.

2.      High-low pricing

Pengencer menggunakan harga yang lebih tinggi setiap harinya kemudian sering melancarkan promosi bahwa harga diturunkan sementara, begitu pun seterusnya.

Sebelum menetapkan harga, hendaknya kita lebih dulu menetapkan tujuan. Penetapan harga pemerahan pasar maksimum, dan pangsa pasar maksimum merupakan beberapa diantaranya. Berikut saat yang tepat bagi kita untuk memilih keduanya.

1.      Pemerahan Pasar maksimum (3)

·         Pembeli dalam jumlah cukup besar mempunyai permintaan jangka pendek yang tinggi

·         Biaya produksi per unit dalam memproduksi jumlah kecil tidak demikian tinggi sehingga dapat menghilangkan keuntungan dari penetapan harga maksimal yang dapat diserap pasar

·         Harga awal yang tinggi tidak menarik lebih banyak pesaing ke pasar

·         Harga yang tinggi mencerminkan citra produk yang unggul.

2.      Pengsa pasar maksimum (4)

·         Pasar sangat peka terhadap harga

·         Biaya produksi dan distribusi menurun dengan semakin banyaknya pengalaman produksi

·         Harga yang rendah menghilangkan semangat pesaing lama dan pesaing potensial.

Diskon? Tau gak kalau ternyata ada loh jenis Diskon Psikologis? (6)

Namanya rada gimana gitu yah... Sebenarnya diskon psikologis itu merupakan diskon (potongan harga) yang ditawarkan dengan harga semu yang sangat tinggi dan kemudian menawarkannya dengan harga yang jauh lebih rendah.

Contoh

Harga sebelumnya $359, sekarang harganya menjadi $299 sehingga menimbulkan kesan psikologis pada konsumen bahwa harga turun derastis banget jadi timbullah keinginan yang besar untuk membeli produk itu juga, meskipun mungkin saja sebenarnya konsumen belum butuh untuk membeli produk tersebut.

KONSEP DASAR GIS

Salah satu dari sekian banyak definisi, dalam bahasa populer GIS adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial. Dimana gambar yang berisi informasi keruangan dilengkapi dengan atribut yg tersaji dalam sistematika system.

Sebenarnya GIS identik dengan gambar yang bukan hanya sekedar gambar, komponen utama GIS adalah data dan informasi. Data terdiri dari angka, simbol, teks. tapi tidak dibatasi hanya itu. Sementara dalam terjemahan umumnya adalah data yang menyajikan tujuan tertentu. Komponen GIS tidak hanya data dan informasi namun termasuk hardware,software,metode,dan SDM.

Data GIS diperoleh dari beberapa sumber foto udara/citra satelit, peta digital, peta analog/cetak, Data GPS, data survey lapang, hasil analisis dan proses user, dan table..

Dari berbagai macam data yg disebutkan disebelumnya, bisa disimpukan data dalam konsep GIS terdiri dari 3 tipe . Yakni sebagai berikut:

1. data vektor (peta digital, data GPS)

Sistem yg ada pada data vektor adalah interaksi antara titik, garis, dan polygon. Teorinya, titik adalah node tunggal dimana garis adalah kumpulan 2 titik atau banyak titik dan Poligon adalah kelompok tertutup yang terdiri dari 3 atau lebih busur. Tiga unsur ini (titik, garis, poligon) sudah dianggap sebagai unsur dasar dalam data vector karena data raster dianggap lebih rumit dibanding data vektor, aplg data tabular monoton dg angka dan text.

2. data raster (foto udara/citra satelit, peta analog)

Pada data raster setiap kotak piksel data raster diberi nilai tertentu dari 0-255. Makna dibalik nilai-nilai ini bisa jadi mewakili ketinggian, suhu, hidrografi, atau nilai gelombang cahaya yg berbeda. Keuntungan menggunakan data raster adalah dalam membuat peta-peta. Untuk wilayah yang cukup luas, data raster membuat kerja komputer saya lebih ringan ketimbang data vector.

Tetapi dari segi penyimpanan data, data vektor sedikit lebih unggul krn tidak banyak menuntut tempat pada memori penyimpanan . Berikut adalah gambar tentang perbedaan data vector dan data raster.

 

Perlu diingat bahwa semua data yang berinformasikan dan ber-referensi lokasi (tertentu) disebut data spasial. Hal yang paling mutlak ada pada data spasial adl koordinat. Yg tentu saja dilengkapi dg sistem koordinat dan atribut/tabular. Dua kelas utama pada data spasial adalah data vektor dan raster. Begitu “simpelnya” unsure- data vektor, maka kebanyakan pengguna GIS lebih sering dan senang bermain dg data vector, kerumitan data raster terletak pada barisan nilai piksel sebagai unsur utamanya.

3. tabular/atribut

Umumnya data tabular pada GIS difungsikan sebagai definisi parameter tertentu untuk data vektor , tidak ada batasan tentang unsur data tabular. Tabel dapat berisi String/Boolean (benar/salah), teks, atau numeric. Sebuah teks bisa jadi menunjukkan nama kota, atau periode geologi, atau kelas jalan, dll. Dan sebuah numerik bisa jadi menunjukkan jumlah penduduk, posisi koordinat, dll .

Data tabular yang terhubung dg data vektor memiliki keuntungan dlm hal pemilihan data tertentu sesuai kebutuhan pengguna, pilihan ini kemudian muncul disorot pada peta.

Sumber materi : http://lisaontheblog.wordpress.com/2011/03/01/data-gis/

Goes to Puncak :D (Rekruitasi PFT)

Wuoww... sekarang sudah hari H keberangkatan ke puncak dalam rangka rekruitasi PFT. Aciiik, semoga perjalanan kali ini membawa berkah dan keridhoan-Nya.
Siap-siap semua peralatan jangan ada yang kelupaan dan jam 09.00 pagi ini (6 April 2012) di kumpulkan ke lab. PFT.
Kumpul untuk keberangkatannya insyallah jam 11.00 dan baru berangkatnya kurang lebih jam 14.00, semoga Allah melimpahkan keselamatan pada kami semua.
Nah, yang kemaren dapat amanah untuk bawa perlengkapan kelompok juga jangan pada kelupaan yah... :)
Berikut list yang peroleh dari bapak koor (kak Dani):
 - Metha Lya : rice cooker+sendok nasi(1), pisau/cutter(1), serok/saringan penggorengan(pinjam ke org), wadah penampung minyak, baskom(1), serbet, sabun cuci piring+spons
- Dinan Aulia Rahmita Sari : wajan(1), sutil(2), serok/saringan penggorengan(2), talenan(1), wadah utk kangkung(4)
- Siti Jamilah : rice cooker+sendok nasi(1), wajan(1), sutil(2), serok/saringan penggorengan(1), talenan(1), pisau/cutter(1)
- Dede Wahyuni Setiawati : rice cooker+sendok nasi(1), baskom(pinjam ke org)
- Nita Aprilianti : rice cooker+sendok nasi(1), pisau/cutter(1),
- Tika Rahmawati : pinjam barang ke ksr -->>kompor portable(3), nampan/tampah(3), baskom
- Desi Ratnasari : pisau/cutter(1), wajan(1), talenan(4)
- Yosep Handoko P : roll kabel(3), trash bag
- Haviz Royro Zaman : pisau/cutter(1) 
- Febrina Mercidiyanti : pisau/cutter(1)

Okeee ... 
Puncak i'am coming... :D