Pages

Ads 468x60px

Labels

Saturday, 14 April 2012

KONSEP DASAR GIS


Salah satu dari sekian banyak definisi, dalam bahasa populer GIS adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial. Dimana gambar yang berisi informasi keruangan dilengkapi dengan atribut yg tersaji dalam sistematika system.
Sebenarnya GIS identik dengan gambar yang bukan hanya sekedar gambar, komponen utama GIS adalah data dan informasi. Data terdiri dari angka, simbol, teks. tapi tidak dibatasi hanya itu. Sementara dalam terjemahan umumnya adalah data yang menyajikan tujuan tertentu. Komponen GIS tidak hanya data dan informasi namun termasuk hardware,software,metode,dan SDM.
Data GIS diperoleh dari beberapa sumber foto udara/citra satelit, peta digital, peta analog/cetak, Data GPS, data survey lapang, hasil analisis dan proses user, dan table..
Dari berbagai macam data yg disebutkan disebelumnya, bisa disimpukan data dalam konsep GIS terdiri dari 3 tipe . Yakni sebagai berikut:

1. data vektor (peta digital, data GPS)
Sistem yg ada pada data vektor adalah interaksi antara titik, garis, dan polygon. Teorinya, titik adalah node tunggal dimana garis adalah kumpulan 2 titik atau banyak titik dan Poligon adalah kelompok tertutup yang terdiri dari 3 atau lebih busur. Tiga unsur ini (titik, garis, poligon) sudah dianggap sebagai unsur dasar dalam data vector karena data raster dianggap lebih rumit dibanding data vektor, aplg data tabular monoton dg angka dan text.

2. data raster (foto udara/citra satelit, peta analog)
Pada data raster setiap kotak piksel data raster diberi nilai tertentu dari 0-255. Makna dibalik nilai-nilai ini bisa jadi mewakili ketinggian, suhu, hidrografi, atau nilai gelombang cahaya yg berbeda. Keuntungan menggunakan data raster adalah dalam membuat peta-peta. Untuk wilayah yang cukup luas, data raster membuat kerja komputer saya lebih ringan ketimbang data vector.
Tetapi dari segi penyimpanan data, data vektor sedikit lebih unggul krn tidak banyak menuntut tempat pada memori penyimpanan . Berikut adalah gambar tentang perbedaan data vector dan data raster.
 
Perlu diingat bahwa semua data yang berinformasikan dan ber-referensi lokasi (tertentu) disebut data spasial. Hal yang paling mutlak ada pada data spasial adl koordinat. Yg tentu saja dilengkapi dg sistem koordinat dan atribut/tabular. Dua kelas utama pada data spasial adalah data vektor dan raster. Begitu “simpelnya” unsure- data vektor, maka kebanyakan pengguna GIS lebih sering dan senang bermain dg data vector, kerumitan data raster terletak pada barisan nilai piksel sebagai unsur utamanya.

3. tabular/atribut
Umumnya data tabular pada GIS difungsikan sebagai definisi parameter tertentu untuk data vektor , tidak ada batasan tentang unsur data tabular. Tabel dapat berisi String/Boolean (benar/salah), teks, atau numeric. Sebuah teks bisa jadi menunjukkan nama kota, atau periode geologi, atau kelas jalan, dll. Dan sebuah numerik bisa jadi menunjukkan jumlah penduduk, posisi koordinat, dll .
Data tabular yang terhubung dg data vektor memiliki keuntungan dlm hal pemilihan data tertentu sesuai kebutuhan pengguna, pilihan ini kemudian muncul disorot pada peta.

Sumber materi : http://lisaontheblog.wordpress.com/2011/03/01/data-gis/

0 comments:

Post a Comment