Pages

Ads 468x60px

Labels

Friday 13 May 2022

Baru Invest Tanah 5 Bulan, Aset Naik Jadi 3x Lipat

5 Bulan lalu, saya di-PHK oleh kantor & di bekali beberapa jumlah uang. Tidak banyak, namun Alhamdulillah bisa untuk memenuhi beberapa kebutuhan. Dan sisa dari pengeluaran kebutuhan itu masih ada 20 Juta. Saya bingung, mau diapakan uang sisa ini. Kalau ditabung berupa uang, saya prediksi akan gampang "menguap" nya. Yang ujung nya entah ke mana uang di rekening akan habis juga. Ya maklum, saya selalu berfikir keluar ini keluar itu penting jadi malah lupa kalau dana itu akan berguna di masa depan - bukan masa sekarang. Ada 2 pilihan paling cocok dalam benak saya, tanah atau tidak emas. Kalau tanah, apakah uang segitu cukup. Kalau emas, bisa sih. Tapi harga emas kan lagi tinggi, kayak nya engga bijak kalau saya beli di saat harga nya tinggi. Dan kebetulan saya juga sudah punya lumayan jumlah aset dalam bentuk emas. 

Saya berusaha mencari tanah yang masuk budget segitu di kampung kelahiran saya, Sorong (Papua Barat). Ketemulah saya pada suatu info, ternyata ada tanah yang lokasi nya di daerah berkembang di sorong namanya aimas. Dan pasaran tanah termurah di sana untuk satu kavling butuh 50 juta. Kurang dong dana saya yang masih 20 juta. Tapi saya ga mau tahan uang panas ini berupa cash aja lama-lama. Karena sifat dana cash yang menurut saya gampang "menguap". 

Kebetulan ada kakak kandung (almh.) mama saya yang sedang menjual tanah nya, beliau punya banyak tanah dengan beragam tipe & harga. Salah satu tanah nya ada di dalam perumahan, lokasi nya cukup strategis. Pasaran nya 1 kavling 50 juta. Saya pun coba berkonsultasi dengan adek kandung (almh.) mama saya (karena saya akrab sama beliau), apakah mungkin saya bisa negosiasi ke tante saya yang lagi jualan tanah tersebut untuk saya beli 1/2 kavling nya saja. Karena dana sisa pesangon saya ada 20 juta & lebih mudah untuk menggenapkan 25 juta. Saya mau punya tanah pertama, sekaligus buat kenang-kenangan dari perusahaan tersebut anggaplah. 

Beliau menyarankan saya untuk lengkapi dana nya jadi 50 juta jika mau membeli tanah tante tersebut. Karena tidak bisa dipecah. Namun beliau Alhamdulillah malah menawarkan tanah nya saja yang saya beli sesuai budget tersebut. Karena posisi tanah adek nya mama ini, bersebelahan dengan tanah 1 kavling yang saya maksud. Dia mengerti niat saya bagus membeli tanah, agar uang tidak habis sia-sia. Alhamdulillah saya dikasih juga tanah 1/2 kavling, sesuai budget saya 25 juta. Pikir saya tanah 110-an m2 juga bisa kok dibangung rumah nyaman, yang penting dekat dengan keluarga besar. Kalau pun belum mau ditempati, bisa dikontrakan atau disewakan. 

Okay, deal lah saya dengan angka 25 Juta tersebut. Alhamdulillah dapat luas tanah sekitar 110-an m2, yang belakangan ditambahin sama bibi jadi 170-an m2. Saya berencana akan membangun rumah tingkat minimalis untuk size tersebut. Buat tempat kami tinggal saat berkunjung ke Sorong pada masa libur panjang. Saat lagi tidak di Sorong, bisa di-sewakan ke mahasiswi-mahasiswi di sekitar situ yang datang dari luar daerah untuk berkulah di UNIMUDA. Universitas swasta terbesar di Papua Barat yang terletak di sekitar situ.

Jadi saat ini tanah seharga 25 juta tersebut di-buy back, dan saya diarahkan untuk beli ke kakak nya which is dengan harga sama namun dapat 1 kavling full. Letak lokasi nya pun lebih dekat lagi ke universitas (UNIMUDA) yang saya target tersebut. Letak tanah lokasi baru ini ada di satu lorong samping UNIMUDA, dan ada 3 saudara juga yang punya tanah di kawasan tersebut. Jadi Alhamdulillah saya juga masih tetap bisa punya lokasi yang tetanggaan dengan saudara-saudara sendiri. Untuk 1 kavling tanah di situ, harga pasaran nya adalah 75 juta. Jadi uang 25 juta yang saya investasikan sudah tumbuh 300% hanya dalam 5 bulan. Alhamdulillah, so big deals banget. 

Uang yang kita investasikan di tanah bisa naik berkali lipat, tanpa diduga. Memang bukan aset yang sangat cair, tapi jika ada uang mu yang tidak urgent buat dipake. Mending dibelikan tanah, jangan ditabung saja. Karena kalau ditabung akan sangat rentan untuk dibelanjakan buat ini-itu yang akhir nya ga jadi aset apa-apa. Tetapi kalau dibelikan tanah, tanah itu ke depan nya bisa dibangun property pribadi atau mungkin bisa juga untuk capital gain dengan diperjual-belikan di kemudian hari saat harga nya menarik. Fyi ada salah satu tante saya yang beli tanah murah seharga 50 juta - bentuk nya hanya kayak ladang biasa - tapi tanpa diduga 9 bulan kemudian dibeli orang dengan harga 250 juta (500% kenaikan).

Menarikan?, semoga meng-inspirasi untuk terus berinvestasi tanah. 

Thursday 5 May 2022

TERNYATA DIA JODOH KU #GarisCinta

"Kita tidak ngga pernah tau, kapan dan siapa cinta sejati kita.. karena dalam ketidak sengajaan, kita dipertemukan oleh garis cinta.. dan itu, dia" - kutipan dari video lagu Garis Cinta by Rizky Febian

Mei 2019 adalah bulan yang sangat indah, karena pada saat itu Allah mengizinkan aku untuk dapat berkunjung ke tanah suci. Ke tempat terindah di muka bumi ini, Alhamdulillah. Di sana, aku bersungguh-sungguh meminta agar Allah mensegerakan aku bersatu dengan jodoh ku. Entah siapa pun itu yang terbaik menurut Nya. 

Rangkaian ibadah yang tidak ku sia-siakan, meski hanya sekedar untuk shopping. Ya karena waktu di sana sangat singkat, aku ga mau menyia-nyiakan untuk beraktifitas yang tidak urgent. Selain kebahagiaan dalam beribadah, aku juga merasa refresh & lebih percaya diri. Sepulang dari tanah suci, tidak lama kemudian bulan Ramadhan. Dengan doa yang tiada putus, & tiada menyerah atas rahmat dan kasih sayang Rabb ku. Aku membutuhkan jodoh, dan aku percaya Allah akan menghadirkan nya segera. Tidak lama berselang dari usai Ramadhan, ada seorang pria yang di profile picture nya cakep, berkulit terang, & botak mengechat ku. Dia menyapa & memperkenalkan diri, juga tentu nya mengajak ku berkenalan. Dia sangat to the point untuk maksud apa dia ingin berkenalan dengan ku, singkat nya dia harap bisa memperistri aku. 

Antara percaya dan tidak percaya, karena baru hitungan hari kami berkenalan pria ini sudah memberikan kejelasan. Aku percaya ini adalah jawaban dari do'a ku kepada Allah di tanah suci yang langsung dibayar kontan tidak lama dari kepulangan ke Indonesia. Tidak hanya itu, aku juga langsung diperkenalkan dengan kedua orang tua nya pria ini. Mungkin pandangan dia, daripada menjalin relationship lalu nanti orang tua ujung-ujung nya tidak merestui maka mending dapat lampu hijau dulu dari mama nya. Jadi diperkenalkanlah aku dengan orang tua nya di rumah mereka, & disajikan makan siang buatan mama nya juga saat itu. Alhamdulillah, perkenalan dengan orang tua suami yang sudah lama tinggal dan menetap di Jakarta berjalan lancar. Beliau merestui dan bahkan mendukung kami.  

Aku yang sedari awal sudah menginformasikan setiap update ke Bapak ku (almarhum) pun mendapatkan response baik dari beliau. Dengan mengucapkan bismillah, kami coba jalani proses pekenalan singkat itu. Dan bapak ku pun mesti membuat keputusan penting melepaskan anak nya diperistri oleh pria yang belum pernah ia kenal sebelumnya & tinggal jauh dari hometown kami di Sorong. Secara financial saat itu aku jujur ga ada persiapan, hanya ada sedikit tabuhan lebih dari Rp 10 juta (karena satu dan lain hal). Untung nya semua biaya pernikahan disetujui 100% ditanggung oleh calon suami, plus diberi mahar puluhan gram emas, & seserahan. Alhamdulillah, MasyaAllah, Tabarakallah, dihadirkan pria jelas & "mampu".

Itu lah jodoh, hadir nya bisa jadi kejutan. Saat sudah menjalin perkenalan lebih jauh dalam konteks suami-istri, ternyata suami aku ini banyak match nya sama semua yang aku mau. Dulu aku pernah ngebathin, pingin suami mancung.. "eh Alhamdulillah dapat suami mancung", pingin kayak gini-pingin kayak gitu.."eh Alhamdulillah banyak match nya". Tentu saja tidak ada manusia sempurna, begitu pun dengan pasangan ku. Namun untuk itu lah kami bersinergi untuk saling membahagiakan & menjalankan ibadah seumur hidup ini, yaitu pernikahan. Alhamdulillah saat ini hari-hari kami semakin dimeriahi oleh kehadiran anak kami, Cut Aisha Balqis. Nama yang kami berikan sebagai doa bahwa dia adalah wanita spesial, Wanita bangsawan yang cantik jelita lagi cerdas (layak nya Ummahat kita Aisha r.a.) dan memiliki tahta powerfull yang membuat nya disegani oleh sekitar nya (layak nya Ratu Balqis). 

Finally, ternyata pria tak dikenal yang dulu mengechat ku untuk minta berkenalan & to the point serius untuk memperistri adalah jodoh ku. Alhamdulillah, masyaAllah, Tabarakallah 💗