Pages

Ads 468x60px

Labels

Friday, 27 April 2012

Estafet mimpi


      Berawal dari sebuah mimpi dua anak  manusa yang dipertemukan Allah, mereka mengukirkan impian atas mimpi mereka yang tertunda. “Kuliah” , sebuah kata yang penuh makna dan memukau ditelinga mereka. Pendidikan mereka mungkin hanya tertuntaskan sampai SMP dan SMA, namun harapan itu selalu ada bahkan dengan melepaskan anak sulung kesayangan mereka pun-meskipun itu merupakan hall yang berat. Namun, ini adalah awal perjalanan dari mimpi mereka. 

Masih teringat jelas, kata ayah...
“Bapak akan berusaha bagaimana pun caranya (halal) agar dede bisa kuliah.”
.....
“jika dede sedang merasa berat dalam belajar dan hidup merantau, berdo’alah dan ingat juga Bapak, ingat bagaimana Bapak bertahan di bawah terik panas mantari dan kebulan debu di hutan. Ingat bagaimana Bapak selalu berupaya menahan sakit di tempat kerja jika penyakit Bapak kambuh, ingat sudah begitu banyak uban Bapak, dan bayangkan bagaimana senyum haru Bapak melihat prestasi anaknya.”
.....
“Bapak percaya dede bisa.”
......


0 comments:

Post a Comment