Tokyo terletak tidak jauh dari kota tempat ku bekerja, hanya sekitar 30 menit dengan kereta. Dalam 3 minggu belakangan ini, aku sudah 2 kali ke sana. Perjalanan pertama dengan rombongan rekan-rekan sekantor yang kebetulan mau beli oleh-oleh buat balik ke Indonesia. Dan perjalanan kedua dengan rombongan rekan-rekan sekantor untuk sekedar jalan-jalan meng-explore tokyo khususnya di Imperial Garden yang terletak dekat stasiun tokyo.
Nah ini aku kelompokin perjalanan ke tokyo yang aku lakukan bareng teman-teman saat di jepang..
I. Perjalanan Pertama (Nyari Oleh-oleh)
I. A. Shabuhachi
Kami mulai perjalanan jam 9-nan pagi lalu turun di Shabuhachi. Tentu tau untuk apa, ya untuk berfoto mainstream dengan patung anjing hachiko yang terkenal di seluruh dunia itu. Patung ini memliki sejarah yang bervalur, yaitu tentang kesetiaan. Dikisahkan dari kejadian nyata bahwa du jepang pernah hidup seekor anjing. Anjing sangat dekat dengan tuannya & setiap hari menjemput tuannya pulang di stasiun Shibuya. Namun dihari naas itu tuannya meninggal dunia setelah berangkat bekerja. Hachiko tidak tau bahwa tuannya telah meninggal. Ia tetap menunggu dengan setia tuannya di depan stasiun Shibuya di tempat seperti biasanya. More story, check link ini https://id.wikipedia.org/wiki/Hachik%C5%8D .
I.B. Kuil
Engga tau nama kuilnya apa, tapi salah satu kuil ramai oleh tourist di tokyo. Katanya sih suasananya mirip di kyoto.."Katanya". Cuma karena ga pernah ke kyoto jadi nggak tau juga (ga bisa bandingin). Suasananya bangunan-bangunan khas jepang banget. Dan banyak yang pake kimono juga. Kami sempat mampir sebentar beli es cream roti rasa matcha yang enak banget. Saking enaknya, rasanya masih keinget. hehe
Pas mau arah kaluar, ada sajian teh ocha gratis dari suatu brand di jepang. Alhamdulillah, duduk dulu minum teh anget. Lalu next selanjutnya adalah ke sky tree yang letaknya ga terlalu jauh dari kuil ini.
I. C. Sky Tree
Sky tree adalah tower tertinggi di jepang setelah sebelumnya dipegang oleh tokyo tower. Tempat ini juga jadi incaran banyak tourist untuk berfoto atau sekedar duduk memandangi nya di pinggir sungai sebrang tower itu berdiri. Saat masuk malam, lampu-lampu pada tower ini akan dinyalakan. Sehingga benderangnya kontras dengan wajah jepang di malam hari yang cenderung gelap di banding Indonesia. Kenapa gelap? Karena mungkin memang kebijakannya di jepang, lampu-lampu jalan pada malam hari tidak begitu banyak yang dinyalakan.
I. D. Yadobashi Tokyo
Yadobashi adalah pusat perbelanjaan yang terkenal di jepang, khususnya barang-barang elektronik yang di jual. Jadi kami ke sana sebentar buat liat-liat. Di sini juga tempat biasanya karywan Indo yang beli kartu sim jepang atau kartu paket internet jepang loh. Dan masih banyak lagi sih varian yang mereka jual. Dari yadobashi kemudian kami ke pusat oleh-oleh yang letaknya juga ga jauh dari situ. Di pusat oleh-oleh itu banyak banget pilihan barang, souvenir, atau pun makanan yang bisa kamu beli buat buah tangan saat balik ke indo.
II. Perjalanan Kedua (Imperial Garden)
II. A. Imperial Garden
Imperial Garden adalah point of interest yang cukup dikenal sebagai kawasan wisata. Banyak juga tourist lain yang ke sana, terutama untuk berfoto-foto. Wilayahnya luas yang kebanyakan terdiri dari taman-taman. Engga begitu lama di imperial, dahaga pun muncul jadi mesti cari mesin penjual minuman yang keliatannya sulit ditemui. Karena biasanya mesin ini banyak ditemui di mana-mana. Ini versi pedagang kaki lima penjual minuman masa kini. Jadi udah ga perjual tenaga manusia untuk jagain jualan, semuanya self service & automatically by system. Selesai dari imperial garden, kami mampir makan fish & chips yang kebetulan nemu di sekitar sana. Karena dimana-mana ikan & kentang yang digoreng InsyaAllah halal. Bismillah
II. B. Longcham Store
Setelah makan siang, perjalanan berlanjut ke stasiun sabuhachi untuk ngeliat patung hachiko bentar. Lalu mampir ke salah satu mall yang isinya kaset atau album-album para artis. Karena kebetulan ada temen yang lagi hunting album terbaru k-pop korea BTS. Setelah itu kita lanjut jalan ke official store Longcham di tokyo. Liat koleksi terbaru tas brand ini & ada teman juga memang mau beli tas itu. Harga tas longcham yang tote bag paling besar dengan model yang basicnya itu 14,000 Yen. Warnanya juga banya variannya, mulai dari yang netral, kalem, sampe ngejreng pun ada. Ya udah deh, seperti itu lah kurang lebih perjalanan aku di jepang.