Ini adalah hari minggu pertama semenjak tinggal di Jepang. Kadatangan aku ke sini yaitu dalam rangka tugas (assignment) kantor di perusahaan asalku di Jakarta. Yang karena kebetulan perusahaan multinasional dengan headqurter di Jepang. Alhamdulillah meskipun kerja di jepang,banyak juga sesama karyawan Indonesia yang sedang dapat tugas di sini. Jumlahlah mencapai belasan kalau ditotal. Dengan jumlah wanita hanya sekitar 5 orang. Di mana beberapa dari cewek-cewek yang sudah lebih dulu di Jepang tersebut Alhamdulillah ngajakin kami travelling ke Nikko, salah satu wisata alam terkenal di Jepang.
Selain memenuhi tugas, tentunya ke Jepang juga jadi kesempatan buat travelling di sini. Malah enak, ga perlu ngebut nyambangin semua tempat dalam beberapa hari saja. Karena kami cukup punya waktu beberapa bulan selama di sini untuk setiap weekend travelling ke spot-spot menarik di Jepang. Ya salah satunya ke Nikko ini.
Perjalanan ke Nikko dari tempat tinggal kami memakan waktu sekitar 3 jam dengan menggunakan subway & kereta. Kebetulan saat ini di sana sedang mulai musim gugur (autumn). Suasana menuju kesana layaknya ke puncak saja kalau di Indonesia. Makin dekat ke tujuan, rumah semakin jarang, semakin banyak perkebunan, lalu hutan, lalu saat tiba udara begitu terasa lebih dingin. Dan menariknya gerbang masuk ke daerah Nikko sudah dikondisikan menjadi kota wisata. Sehingga transportasinya sangat terintegrasi dan rapi.
Dari gerbang pertama seturun dari kereta kami sudah dibuat terkesima dengan jajaran bangunan apik & gunung-gunung dibelakangnya. Sudah pastinya di mana-mana sangat bersih, bahkan toilet (meskipun toilet umum di tempat wisata yah).
Dan yang paling Alhamdulillah ada ruang untuk shalat juga loh di stasiun utamanya. Kita tinggal perlu datangi pusat informasi dan minta diberi izin. Mushalanya sangat & juga bersih, cukup bawa mukenah sendiri saja. Karena kalau ga salah, ga disediain. Selain itu seperti biasa di tempat wisata juga Alhamdulillah ada free wiffi. Kalau in case kayak aku ga punya paket data, bisa gunain fasilitas tersebut untuk komunikasi dengan rombongan jalan-jalan kalian.
Mungkin yang akan jadi kendala bagi yang muslim karena makanan (utama)-nya belum tentu halal tapi berikut ini yang bisa kamu coba,
- Pilih atau beli restaurant yang menjual soba. Dan pilihlah yang varian vegetable atau tempura yah.
- Kalau uangnya kurang buat makan di restaurant, di sana ada family mart juga kok. Kamu bisa beli onigiri yang varian tuna mayonnaise atau onigiri varian salmon untuk yang InsyaAllah pasti halal.
- Bawa bekel yang dimasak dengan bahan-bahan yang halal. Yah begitu lah namanya saja di negeri minoritas muslim jadi kita mesti menyesuaikan lah yah.
Dari gerbang stasiun tersebut kita sebenarnya sudah berada di dalam Nikko. Tapi fyi karena kawasan wisata Nikko itu sangat luas jadi kita akan melanjutkan perjalanan dengan bus lagi. Busnya stanby di hall utama di mini town itu jadi gampang banget nyarinya. Bayarnya bisa cash atau bisa juga pakai "Pasmo" yaitu kartu untuk elektronik payment untuk naik beragam jenis kendaraan.
Perjalanan kami dari hall tersebut menanjak ke jalan yang mengitari pegunungan di Nikko. Ga ingat pastinya berapa lama, karena setiap pemandangan sangat menghibur bikin fokusnya ngeliat pemandangan dan berdecak kagum sama keindahan Allah di Nikko, Japan ini. Hanya sempat macet saat lewat jalan yang sedang under construction kayaknya & saat masuk ke terowongan, selebihnya mata berbinar-binar karena saking indah pemandanganya. Terlebih karena ini lagi autumn jadi kita bisa liat susunan warna yang cantik dedaunan antara kuning, merah, & sedikit hijau. Semuanya terangkum indah pokoknya mah, ga bisa dituliskan dalam kata-kata.
Setiap jarak tertentu akan ada stasiun kecil bus untuk point wisata tertentu. Contohnya ada yang jembatan merah nuansa jepang, air terjun, sejenis kuil, danau, dan seterusnya. Kami sengaja datang mengunjungi titik terjauh dahulu. Jadi saat menju ke sana sudah bisa melihat dari dalam bus semua point wisata yang lainnya. Niatnya sih biar nanti kami bisa sisirin dari jauh satu-satu sampai kebali ke depan (di stasiun utama). Meskipun at the end waktunya ga cukup untuk bisa ngunjungi satu per satu. Alhamdulillah point wisata utama yang kami cari yang penting tersambangi.
Nah foto di bawah adalah salah satu point wisata yang kami sambangi, Indah kan. Masih ada dokumentasi lainnya sih, tapi kayaknya tetap akan kurang mendeskrisikan bagaimana indahnya Nikko except if you come there. Main ke sini yaa next time, worthed :)
0 comments:
Post a Comment