Pages

Ads 468x60px

Labels

Monday, 30 July 2018

Ide Cara Mendapatkan Nomor Urut Haji yang Singkat/Cepat

Haji adalah ibadah umat islam yang mulia, satu diantara rukun islam. Kalimat "Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu" membuat beberapa versi pengertian. Ada yang meyakini itu berarti "hanya orang mapan yang bisa berhaji". Ada juga yang meyakini itu berarti "berhaji untuk orang yang sudah bisa memenuhi kebutuhan pokoknya & orang-orang mapan saja". Atau juga sedikit orang yang meyakini bahwa itu berarti "berhaji untuk semua orang yang berniat & berikhtiar tanpa peduli status kekayaan-nya saat ini".

Namun keyakinan saya lebih cenderung sama seperti versi sedikit orang tersebut, bahwa berhaji adalah untuk semua orang yang berniat & berikhtiar tanpa peduli status kekayaan-nya saat ini. Dan memang sudah banyak fakta bahwa orang-orang yang dipanggil Allah berhaji itu berasal dari berbagai kalangan, dari petani, pengusaha, pejabat, siapa pun dengan berbagai latar bekalang ekonomi datang ke sana. Ada orang-orang yang faktanya punya pengahasilan puluhan juta per bulan tapi untuk menyisihkan biaya daftar hajiRp 25 juta per orang atau Rp 50 juta dengan pasangan dalam setahun saja tidak pernah bisa. Bisa dibilang angka tersebut kecil ketimbang pendapatannya. Tapi tetap saja tidak sadar, hanya cinta duniawi buat beli aset ini itu, hambur-hambur uang sampai tiba di usia tuanya barulah "tersadar" untuk bergegas daftar. Syukur-syukur jika rezeki masih sebanyak masa muda, lalu bagaimana jika sebaliknya. 

Tapi memang benar bahwa hati itu adalah suatu yang paling penting. Jadi jika pun banyak kemudahan didepan mata namun jika hatinya tidak terketuk maka orang tersebut tidak akan ada "gerak" untuk melakukan nya. Dan kabar tidak menyenangkannya adalah saat ini antrian haji sudah semakin panjang. Di pulau jawa, masa tunggunya bisa sampai bertahun-tahun (lama). Semakin segera mendaftar haji, maka semakin segera pula InsyaAllah kita bisa memenuhi panggilan haji tersebut. Jika yang punya rezekin lebih bisa daftar Haji ONH Plus. Namun setahu saya, tetap juga ada masa tunggunya sekitar 7 tahun dan biayanya pun berkali lipat lebih mahal. 

Saya ada ide untuk orang-orang yang mau sesegera mungkin bisa berhaji tapi tidak cukup budget untuk ONH Plus, atau tidak bisa menunggu even cuman 7 tahun dengan fasilitas ONH Plus karena kondisi kesehatan yang sudah menurun. Berikut ini ada 2 solusi ide dari saya,
  1. Daftar haji ke kemenag di daerah yang islamnya minoritas, seperti Papua Barat & Nusa Tenggara Timur.
  2. Bekerja lah di luar negeri dan daftarlah haji dari sana, contoh daftar haji dari negara arab atau jepang.

Untuk point nomor satu, ini sesuai dengan pengalaman kakak sepupu saya. Jadi kakak sepupu saya itu sudah berkeluarga dan menetap di Bintaro, Tangerang. Saat dia dapat rezeki uang terkumpul Rp 50 juta, sesuai dengan niatanya maka ia langsung prioritaskan untuk daftar haji dirinya & istrinya. Padahal saat ini usia mereka masih tergolong muda, yakni usia di awal berkepala tiga. Namun mengingat antrian di bintaro atau pun pulau jawa cukup lama, ia pun memutuskan untuk memindahkan ktp-nya dan istri-nya untuk sementara waktu ke NTT (tempat kelahiran & juga hometown-nya). Al hasil saat ini kepengurusan hajinya Alhamdulillah sudah beres yaitu terdaftar di kemenag Lowoleba (NTT) dengan masa tunggu hanya 4 tahun. Meskipun terdaftarnya di NTT, mereka tidak perlu pindah ke NTT. Jadi pentransferan alamat e-ktp hanya formalitas untuk daftar di kemenag setempat. Cuma butuh 2 harian setelah proses pendaftaran selesai, mereka pun kembail ke Tangerang untuk beraktifitas secara normal. Karena kakak sepupu ku memang bekerja di jakarta selatan, istrinya pun mesti mengurusi dua anak-anaknya yang masih kecil. Lalu setelah 6 bulan kalau pun mereka mau mentransfer kembali e-ktp nya menjadi warga bintaro tidak masalah, sepanjang nomor urut haji mereka sudah keluar. InsyaAllah dalam usia berkepala 3, kakak sepupu ku dan istrinya akan bisa menunaikan ibadah haji dengan stamina maksimal (Amin ya Rabbal Alamin).

Dan untuk point nomor 2, syaratnya meski sedang bekerja di luar negeri (LN) atau mungkin study di luar negeri. Karena saat di LN, pemerintah negara setempat akan mengeluarkan kartu tanda penduduk sementara. Dan dengan kartu tanda penduduk sementara tersebut, kamu bisa daftarkan haji melalui rombongan negara tersebut. Contohnya di negara jepang, kuota yang tersedia di sana sangat lowong. Selang sebulan daftar sebelum musin haji pun, kamu tetap bisa terdaftar untuk musim haji saat itu juga. Dan biaya pendaftarannya pun tidak terlalu mahal, yakni Rp 50 juta per orang (jauh lebih murah  & lebih cepat dari ONH Plus di Indonesia). Mungkin tantangannya adalah bagaimana caranya agar bisa bekerja di luar negeri atau dapat tugas/assignment dari perusahaan asal di Indonesia ke negara-negara tertentu. Kalau di perusahaan ku karena kebetulan multinational company dengan headquarter di jepang sehingga possibility atau kemungkinan untuk berkeliling ke negara lain itu cukup besar. Dan dengan kesempatan itu, salah satu rekan (senior buyer) Alhamdulillah bisa menunaikan haji di saat masa assignment di Jepang (tempat perusahaan headquarter). 

Kembali lagi bahwa yang paling utama adalah niat dari hati yang tulus. Agar di saat kesempatan itu datang, apa yang akan dieksekusi seseorang adalah untuk "memprioritaskan" dalam memenuhi panggilan Allah berhaji. Kisah kakak sepupu ku dan rekan kerja ku ini, aku yakin adalah jawaban dari niat tulus mereka. Seperti kakak sepupu-ku & istrinya juga tidak menyangka bahwa mereka akan di-izinkan memenuhi panggilan berhaji dengan semulus itu. Mereka terakhir kali bahkan tidak mempunyai uang yang cukup. Kalau tidak ada niat, mungkin saja saat uang itu ada malah digunakan untuk membeli mobil baru, jalan-jalan keluar negeri, atau untuk tabungan pendidikan anak-anak mereka yang masih kecil-kecil. Karena sudah ada prioritas dan kesungguhan niat maka dengan segera mereka mendaftar haji.

Jika sudah ada dana di tangan, mari bersegeralah mendaftar haji. Kalau pun belum, segeralah meniatkan-nya & buka tabungan/pos haji. Semoga kita semua yang belum berhaji dapat dipanggil oleh Allah ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Dan menjadi haji yang mabrur yang diridhoi Allah SWT. 

Wednesday, 25 July 2018

Generasi TIK-TOK (Anak Zaman Now)

Di era milenial smartphone bukan hanya digunakan sehari-hari oleh orang-orang dewasa atau pun remaja, tetapi juga anak-anak kecil di bawah lima tahun. Orang tua zaman sekarang sepertinya tidak bisa menahan diri sehingga mau tidak mau menyerahkan kendali smartphone ke anak-anak nya yang masih kecil-kecil karena satu dan lain hal. 
Sebenarnya tidak menjadi semunya negatif memeberikan pengenalan dini anak pada teknologi yang satu ini. Tapi juga perlu disadari bahwa mereka pun memberikan anaknya terkena resiko dari dampak negatif teknologi tersebut. Ya ada pros & con, suatu yang meski disikapi dengan bijak. Pada banyak kasus, anak yang sudah kecanduan dengan gadget lalu orang tua tidak bisa lagi mengendalikan waktu bermain anak-anak nya dengan gadget inilah yang akan menjadi bumerang. Waktu istirahat anak-anak akan terganggu bahkan sampai behavior kehidupan lingkungan sosial mereka pun akan terganggu. 
Lalu apa yang meski dilakukan?. Tentu ini hal yang sulit, tidak semudah mengtikan tulisan ini. Tapi apapun yang sudah terjadi akibat dampak negatif dari smartphone meski segera ditangani oleh orang tua. Baik dalam bentuk penegasan waktu bermain, pendampingan, sampai pada pemberian sanksi jika melanggaran ketentuan anak-anak dalam bermain gedget. Dan prosesnya memang tidak mudah dan butuh durasi untuk akhirnya anak dapat beradaptasi dengan pola hidup yang diperbarui (tanpa lagi setiap waktu bermain dengan gedget). Selain arahan, langkah terbaik dengan memberikan contoh. Sikap orang tua akan menjadi cermin bagi anak-anak nya. Jika orang tua nya sering tidak memperhatikan anak-anak karena gedgetnya. Maka sangat reasonable sekali jika anak-anaknya pun menjadi kecanduan smartphone. Orang tua meski membuat batasan untuk dirinya sendiri, kapan boleh menggunakan handphone/smartphone & kapan tidak menggunakannya/bermain-main dengan smartphone. Di saat orang tua sangat jarang terlihat di depan anak-anak mereka menggunakan handphone itu setidaknya berkontribusi bagi anak untuk tidak memiliki ide "bermain" dengan smartphone. Meskipun tetap ada juga lingkungan external yang tidak bisa orang tua kendalikan, tapi setidaknya sekolah pertama anak-anak adalah pada orang tuanya.
Sangat beruntung sekali jika memang saat ini anak-anak Anda yang di bawah 5 tahun khususnya masih belum mengenal handphone. Berikut adalah beberapa sumarry untuk mempertahankan hal tersebut & mengenalkan smartphone dengan more positive way:
  1. Di masa kanak-kanank tentu semua anak sangat senang bermain. Karena bermain juga penting untuk proses belajarnya. Maka paling utama adalah perlu diatur mindset orang tua bahwa anak-anak sebisa mungkin hanya bermain pada hal-hal yang positive saja & terkendali. 
  2. Fasilitasilah anak-anak dengan beragam instrumen permainan yang dapat melatih daya sentuh, motorik, penglihatan, warna, dll. Dan upayakan bisa ikut bermain bersama mereka. Sebagai teman main yah, bukan sekedar nungguin.
  3. Banyaknya fasilitas bermain & keseruan bermain secara "real" dengan temannya & dengan orang tuanya bisa meminimalisir mereka pada kecanduang smartphone, pun saat ia sudah mengenal smartphone nantinya. karena anak-anak tersebut sudah merekam bahkan bermain secara "real" dengan orang tua nya & teman-teman nya juga sangat seru & menyenangkan.
  4. Daripada memberi tontonan anak dengan video di youtube, gantilah medianya dengan video di Televisi. Dan jangan lupa untuk pilihkan video-video yang edukatif saja. Dengan menonton di video TV, minimal mereka tidak akan terbiasa mentouch secara bebas menu-menu seperti halnya yang ada di smartphone. Contohnya balita-balita zaman sekarang yang sudah memegang smartphone & kecanduan, kebanyak hanya bermula dari nonton youtube online. Lama-lama mereka dapat berekplorasi dengan mentouch ke aplikasi-aplikasi lainnya, sampai-sampai sama lihainya dengan orang dewasa.
  5. Orang tua tdak boleh menunjukan di depan mereka saat sengan asyik chat atau pun "main" di media sosial. Biasakan lah untuk selalu memperhatikan mereka, hadir disamping mereka secara utuh. Tindakan ini membantu mereka secara psikologis lebih  happy & utamanya tidak mencari tahu bahkan merengek minta memainkan smartphone yang orang tua pegang.
  6. Jika pun dengan terpaksa anak-anak akhirnya ingin mengetahui tentang smarphone, karena melihat orang tuanya mengangkat telpon & berbicara. Maka jelaskan lah fungsi handphone tersebut sebagai alat komunikasi. Misalnya "ini adalah alat supaya mamah bisa bicara/berkomunikasi dengan papah saat papah tidak di rumah sayang". Lalu kalau pun mereka ingin mencobanya, jangan biarkan berlama-lama untuk mengotak-atik smartphone tersebut & sambil didampingi.
  7. Kalau pun dalam perjalanan orang tua mau menggunakan smartphone untuk media entertain. Maka cukup gunakanlah smartphone tersebut untuk anak-anak dapat menonton video secara offline, bukan online di youtube. Dan ingat, selalu dampingilah anak-anak dalam menggunakan smartphone. 
  8. Sekalipun mereka sudah mengenal smartphone & senang bermain smartphone, berikanlah ketentuan waktu dalam bermain smartphone secara tegas. Dan secara psikologis jika mereka memang sudah sedari kecil menyukai aktifitas bermain secara real maka meskipun waktu bermain smartphone hanya sedikit mereka akan tetap merasa baik-baik saja & happy-happy saja. 
Bijak lah dalam menggunakan smartphone dengan memanfaatkan untuk hal-hal yang positif saja. Jangan sampai generasi milenial kini hanya tumbuh menjadi generasi tik-tok saja. Yang karya-karyanya sebatas menunjukan rekaman-rekaman konyol yang tidak jarang lirik lagu-lagu nya sangat dewasa & tidak mendidik.
Kalau pun ada aplikasi kekinian yang ingin orang tua cobakan ke anak for having fun only. Mesti diperhatikan bahwa orang tua meski mendampingi anak tersebut saat menggunakannya & pilihkanlah konten yang sesuai dengan usianya serta kendalikan lah mereka agar tidak kecanduan. 

Sunday, 22 July 2018

Menjual lah ke orang yang punya uang!

Selain sebagai bloger, aku juga aktif berniaga di beberapa media online. Karena kebetulan hometown aku saat ini di Sorong, Papua Barat. Dimana saat itu 2014 pertama kali merintis bisnis online, aku melihat ada permasalahan yang mesti dipecahkan untuk masyarakat sana atau peluang bisnis buat aku. Yakni busana-busana wanita yang fashionable masih sangat kurang dan ada produk-produk tertentu yang bahkan tidak bisa ditemui di se-antero sorong. 

Dan kesempatannya adalah aku tinggal di ibukota dengan banyak sekali tempat yang bisa menyediakan busana-busana beragam macam yang fashionable dengan beragam range harga pula tergantung kualitas. Produk pertama yang aku jual saat itu adalah phasmina sampai akhirnya baju-baju, & ada juga produk-produk unik yang secara khusus direquest pembeli. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, semua produk yang aku tawarkan selalu diminati. Karena aku memang memilih hanya produk-produk berkualitas saja yang di jual dan itu pun dengan harga sedikit lebih murah daripada penjual di toko-toko atau pun pasar. 

Page online shop itu aku dirikan di facebook. Karena masyarakat sorong lebih aktif di media sosial facebook, ketimbang instagram kala itu. Alhamdulillah, baru bulan-bulan awal omset sudah lumayan. Saat itu barang jualan aku tidak distok di Sorong tapi di kosan ku di jakarta. Jadi jika ada barang-barang bagus, aku foto & pasarkan online dulu. Sampai ada pembeli/pengorder barulah barang tersebut dikirim ke Sorong dan diantarkan langsung ke pembeli. Hal ini karena mempertimbangkan ongkos kirim ke Sorong yang tinggi sementara modal usaha ku bisa dibilang "modal dengkul". 

Dengan menyetoknya di jakarta sedikit-sedikit setidaknya biaya ongkos kirim bisa digabung jadi satu. Karena sistem rate harga jualan aku adalah produk sudah termasuk ongkos kirim. Dan ini adalah tantangannya. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, bahkan pembeli baru bisa dipastikan akan repeat order karena sangat puas. Setelah aku analisis lagi, hal utama yang membuat mereka sangat puas adalah mereka finally menemukan truted online shop di tengah beragam issue penipuan online shop. Karena trusted itu adalah sebuah key of business successful, baik itu online shop atau bisnis apapun. Dan selain itu karena memang di sana masih jarang mencari busana-busana berkualitas & relatif terjangkau meskipun harus menunggu waktu pengiriman. 

Beriring ke tahun-tahun berikutnya Ramayana (Supermarket Pakaian) masuk ke kota kami. Dan online shop ku pun semakin sepi pembeli. Karena di Ramayana tentu harganya bisa  mirip harga di pulau jawa. Karena lot pengiriman yang besar membuat biaya transport mereka sangat jauh lebih murah. Saat ini yang masih ada pasarnya di online shop ku adalah fashion item yang masih "langka" ditemukan. 

Dan strategi pun aku ubah, karena aku sudah tidak mungkin lagi bisa bersaing dari biaya transportasi dengan yang kelas besar seperti Ramayana. Makadari itu aku menyaring hanya item-item fashion yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:
  1. Unik (Langka)
  2. Kekinian
  3. Branded (skala menengah ke atas)
  4. Ongkos kirim tidak termasuk
Produk harus unik (langka) agar konsumen mau bersabar menunggu waktu pengiriman yang lebih memakan waktu. Kalau banyak di mana-mana "untuk apa konsumen perlu menunggu bukan?", jika mereka bisa banyak menemukanya di mall-mall, toko-toko, atau pun pasar-pasar di sekitar sana. Produk meski kekinian, karena apa yang distok Ramayana atau pun toko-toko lain nya belum tentu bisa di-update sangat cepat. Dan di sinilah celah kebutuhan yang bisa online shop aku penuhi.

Berikutnya produk meski brand asli, No KW. Karena produk KW itu sudah tersebar di mana-mana dan sudah cukup mudah ditemukan. Tidak meski harus yang produk branded mahal, tetapi bisa juga produk dengan branded lokal yang masih bisa terjangkau dengan daya beli masyarakat sorong. Berikan saja option, lalu pembeli yang memutuskan dimana level budget mereka. 

Dan yang terakhir yang terpenting adalah ongkos kirim tidak termasuk. Karena mahalnya ongkos kirim dari jawa ke sorong sudah bukan rahasia lagi. Pembeli pun bisa mengecek sendiri berapa ongkos kirim produk tersebut. Pola pikirnya untuk produk yang langka, update, branded maka orang yang punya uang pasti bersedia membayar biaya ongkos kirim untuk barang yang ia sangat ingin beli. Jadi target pasar untuk online shop (DD Collections) ku akan lebih spesifik yaitu cukup menjual ke orang-orang yang "punya uang (berlebih)". 



FB Page: DD Collection (Online Shop only for Sorong, Papua Barat Area)

Friday, 20 July 2018

Beli Tanah Murah, Investasi Jangka Panjang

Tanah adalah salah satu instrumen investasi yang baik. Kenapa baik?. Karena harga tanah tidak pernah mengalami depresiasi. Meskipun demikian, tanah bukan pula sesuatu yang cepat laku dijual atau dikatakan tidak cepat cair. Berbeda seperti emas, yang bisa dengan mudah kamu jual baik di toko-toko emas atau pun ke bank. 

Jarang ada bank yang bisa membeli tanah. Mereka paling hanya bisa mencairkan dana sebagai pinjaman dengan sertifikat tanah sebagai harta yang digadaikan. Namun demikian kenaikan harga emas & tanah tentu pula berbeda. Jika emas hanya naik beberapa persen saja dalam tempo 3 tahun. Namun tanah memiliki kenaikan harga yang cenderung lebih signifikan dibanding emas meski membutuhkan waktu untuk menjualnya.

Tanah saat ini semakin hari semakin mahal, terlebih dengan pesatnya perkembangan masyarakat. Sangat sulit ditemukan tanah yang harga permeter persegi-nya kurang dari Rp 1 juta. Namun tau kah kamu bahwa di Sorong (Papua Barat) ada tanah yang harga permeter perseginya bahkan di bawah Rp 100ribu?.

Kebetulan tanah ini milik paman saya. Mereka memiliki total luas tanah 3083 m2 tanah dan sedang menjualnya dengan harga perdana Rp 200 juta untuk keseluruhan tanah (belum termasuk biaya balik nama sertifikat). Lokasi tanahnya pun untuk jangka panjang cukup strategis yakni terletak sekitar 2 km dari kawasan kampus UNIPA Sorong. Dan sudah ada mulai pengerjaan jalan raya, meskipun masih berupa tanah sertu. 

Dimana lagi bisa punya tanah sampai 3083 m2 dengan modal hanya Rp 200 juta yang 3 tahun dari sekarang sudah bisa dibiniskan jual beli tanah. Atau pun beberapa tahun lebih lagi bisa dibisniskan untuk pembangunan perumahan mungkin. Karena yang pasti harga tanah tidak akan pernah turun. 

Atau untuk jangka waktu paling dekat, kamu bisa kelola menjadi perkebunan. Jika kamu memiliki kenalan atau network dengan petani dengan masyarakat setempat, hal ini bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Karena dengan tanah seluas itu, kamu bisa menghasilkan berton-ton hasil perkebunan. Lalu jika harga tanah itu sudah naik maka kamu bisa sambil mulai menjual tanah tersebut. Tapi saran saya sebaiknya jangan terburu-buru menjual tanah, karena itu bisa menjadi harta yang sangat berarti di masa depan. 


Wednesday, 11 July 2018

Pie Sus by Sumirat Pie (Jakarta Selatan)

Apakah kamu penggemar kue-kue manis?
Kalau iya, mestinya kamu coba kue ini yaitu Pie Sus. Kue pie pada dasarnya diadopsi dari sajian di eropa & USA. Namun di Indonesia pie lebih dikenal dengan jenis pie sus atau di daerah papua bernama kue lontar.

Kue ini memiliki 2 bagian yaitu kulit pie & isian. Kulit pie cita rasanya serupa cookies yakni gurih & crunchy jika belum ditaruh di kulkas. Sementara isiannya sangat lembut & cenderung creamy atau lumer saat di lidah. Rasa isiannya nikmat & khas. 

Sulit untuk menjelaskan suatu rasa, maka sebaiknya kamu langsung saja mencoba. Terutama jika kamu santap saat sedang minum kopi atau teh akan menambah kenikmatan. Di jakarta selatan kamu bisa menikmati pie sus yang dijual oleh Sumirat Pie secara online di IG @pie_sumirat.

Saat ini ada 2 varian rasa yang dimiliki @pie_sumirat, yaitu Original (Milkcream) & Milkchocolate. 

Gambar 1. Pie Sus Original (Milkcream) @pie_sumirat

Kalau rasa favorite kebanyakan pelanggan Sumirat Pie adalah rasa original seperti gambar foto di atas. Namun tetap juga ada yang tidak bisa lepas dari rasa coklat untuk para chocolate lover, terutama anak-anak. 


Gambar 2. Pie Sus Milkchocolate @pie_sumirat

Harga pie sus ini juga juga cukup bersahabat yakni Rp 80,000 untuk satu loyang besarnya. Dan untuk pengiriman bisa menggunakan  jasa Tiki Sameday atau pun Go-jek Sameday Delivery, atau pun bisa dengan cara COD. Pengiriman bisa menjangkau seluruh JABODETABEK. Selain untuk dinikmati bersama keluarga, kue pie sus ini juga cocok dijadikan buah tangan (oleh-oleh) & sebagai hantaran ke kerabat-kerabat atau sahabat-sahabat mu. 

Tuesday, 10 July 2018

Review Wardah Sunscreen Gel & Parameter Produk Aman

Siapa sih yang engga tau brand kosmetik bernama Wardah? Sebagian besar wanita Indonesia sepertinya pasti sudah mengetahuinya. Namun pada tulisan ini, aku tidak lagi ngebahas kosmetiknya (untuk make up) melainkan produk yang wardah yang bisa dikategorikan skin care. 
Skin care ini adalah Wardah Sunscreen Gel, atau bisa kita bilang sunblock atau sun protector tapi untuk wajah. Di saat menulis review ini, aku sudah re-purchase yang ke-empat untuk produk ini. Jadi bisa ditebak at the end apakah aku merekomendasikan atau tidak yah.
Kulit aku yang cukup sensitif dengan fondation membuat aku sangat minimalis banget untuk make up sehari-hari, yakni dengan hanya menggunakan bedak tabur biasa untuk kompleksion di wajah. Ini yang membuat aku lama kelamaan mikir, lalu bagaimana dengan perlindungan wajah terhadap sinar UV matahari yah. Mulailah aku mensurvey sun protector yang bisa digunakan untuk wajah. Karena yang sejauh itu aku punya adalah sun protector untuk badan & akan iritasi jika diappaly pada wajah.
Survey mencari sun protector itu finaly menemukan aku pada Wardah Sunscreen Gel ini. Dan meski awalnya agak kuatir kalau formula wardah ga cocok di kulit aku, finally aku purchase produk ini. Karena sun protector untuk wajah memang susah-susah gampang ditemukan di tempat aku pergi belanja biasanya.


Kesan pertama dari packingnya ya standar lah, sesuai dengan harganya yang middle rate. Tekstur cairannya lembut & tidak terlalu kental. Wanginya nyaris tidak tercium, tapi tidak bau kimia juga. Awal aku apply di leher & kulit wajah bagian rahang sedikit. Sengaja apply tidak langsung keseluruh wajah terlebih dahulu supaya kalau iritasi bisa ketahuan lebih dini. Alhamdulillah hasil tester tidak ada reaksi iritasi jadi mulailah aku start pakai keseluruhan wajah. 
Sensasi pemakaian pertama, wajah terasa adem (dingin) dan bisa dilang basah. Lanjut dengan sedikit tepuk-tepuk sekitar 1 menit maka seluruh gel akan meresap dengan baik ke wajah. Jika sudah meresap, baru aku lanjut proses make up simple yang biasa aku lakukan buat kerja. Selebihnya kalau tidak berkepentingan untuk make up, seperti di rumah saja lagi jemur pakian atau jalan di sekitar rumah buat beli sesuatu, sebisa mungkin aku upayakan untuk tetap apply khusus untuk Sunscreen ini saja. Hal ini untuk memberi perlindungan pada wajah dari paparan sinar UV yang katanya tidak baik untuk kulit. Sebenarnya aku ga terlalu tau, apakah benar ada kasus buruk seperti penyakit karena paparan sinar UV. Tapi ya, lebih baik melindungi daripada mengobati bukan. 

Meskipun sudah tidak pernah punya cream perawatan khusus buat malam atau siang tapi sepertinya secara perlahan Sunscreen ini membuat kulit aku "sedikit" lebih mencerah & terasa lembab. Kalau ditulisan sebelumnya kan aku pernah bilang bahwa di (dua) tahun belakangan kesadaran ku akan produk aman itu semakin tinggi. Jadi lebih baik menggunakan produk yang jelas keamanannya meskipun progresnya lama daripada menggunakan produk yang bisa sangat cepat memberikan progres tapi keamanannya tidak bisa dipertanggung jawabkan. 
Kalimat ku di atas tentu menimbulkan pertanyaan, bagaimana parameter aku menganggap bahwa produk tertentu itu aman & bertanggung jawab atau tidak?. Nah jawabannya (versi aku) adalah sebagai berikut,
  1. Masuk lah ke website badan POM (BPOM), lalu katik-kan nama perusahaan pada produk tersebut. Jika nama perusahaannya muncul sebagai salah satu perusahaan yang terdaftar maka tingkat kepercayaan ku setidaknya sudah ada 60%. Bisa aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya. 
  2. Input nomor BPOM pada produk tersebut di menu search daftar list pada website BPOM. Jika nomor BPOM ditemukan maka tingkat kepercayaan ku akan naik jadi 70%. Aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya & bertanggung jawab. 
  3. Produk tersebut di-iklankan di TV nasional atau pun internasional maka tingkat kepercayaan ku akan naik jadi 75%. Tetap aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya & bertanggung jawab. 
  4. Produk tersebut di-jual di store resmi pada mall, apotik, atau penjualan online (berupa website) ternama maka tingkat kepercayaan ku akan naik jadi 85%. Aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, & produk aman digunakan untuk jangka panjang. 
  5. Selanjutnya karena skin care itu ada faktor "cocok-cocokan" terhadap keadaan kulit penggunanya. Jadi aku mesti rujuk ke review-review yang aku dapat baik dari mulut ke mulut, review di google, atau pun youtube. Kalau hasil review-review yang related dengan kulit aku ternyata mayoritas wanita-wanita pada cocok maka tingkat kepercayan ku akan naik jadi 90%. Aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, produk aman digunakan untuk jangka panjang, kemungkinan efektif untuk menyelesaikan masalahku. 
  6. Setelah sudah membeli, lalu aku lakukan uji singkat dengan sedikit bagian kulit aku dan hasilnya tidak iritasi. Maka tingkat kepercayaan ku naik jadi 95%. Aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, produk aman digunakan untuk jangka panjang, kemungkinan efektif untuk menyelesaikan masalahku, & cocok di wajah. 
  7. Dan finally, setelah sudah muncul review positif ini (re-purchase product) maka Alhamdulillah I am 100% trust this product. Bisa aku simpulkan bahwa produk ini dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, produk aman digunakan untuk jangka panjang, efektif anough untuk menyelesaikan masalahku, cocok di wajah. 
Jadi jangan gampang pakai skin care ini itu girls, selain kita untukmensyukuri anugrah Tuhan atas kulit indah yang diberikan dengan  sebisa mungkin merawat sesuai kebutuhan. Kita juga tetap perlu memperhatikan keamanan jangka panjang dari produk yang digunakan. Karena gel, cream, cairan, atau pun soap untuk kulit wajah akan diserap oleh tubuh kita ke dalam darah & pencernaan. Jika mengandung zat yang berbahaya maka itu akan merusak fungsi organ tubuh lain nya yang mungkin baru bisa diketahui setelah masa tertentu (jangka panjang). Saat kita mensyukuri dengan merawat wajah, jangan lupa untuk mensyukuri organ lainnya dengan tidak membahayakan nya dengan zat-zat dari produsen-produsen yang tidak bertanggung jawab & hanya mengejar keuntungan. 

Monday, 9 July 2018

Review BB Cushion Laneige (Pore Control)

Di tahun 2017 lalu, trend make up dengan BB Cushion sedang booming-booming nya di Indonesia. Ini diperkuat oleh banyaknya fans artis korea yang membuat banyak orang mulai terinspirasi gaya make up bahkan skin care "ala artis korea".
Tidak ketinggalan brand make up yang berasal dari korea, Laneige. Meskipun harga cushion ini cukup mahal (yaitu diatas Rp 300,000), namun cukup banyak juga peminatnya. Aku sempat mau beli cushion ini maka sebelumnya melakukan study terlebih dahulu pada review-review dari youtube maupun google. Berikut ini kumpulan beberapa real review dari kategori usia yang berbeda-beda.

I. Oily, Medium Light, Neutral, 19 - 24
A. Positif
  • Tahan lama
  • Dewy hasil akhirnya
  • Satu produk bisa habis 3-6 bulan
  • SPF 50 +
B. Negative
  •  Coverage-nya sheer

II. Combination, Light, Neutral, 25 - 29
A. Positif
  • Finishing-nya glow
B. Negative

  •  Medium coverage

III. Oily, Medium Light, Neutral, 30 - 34
A. Positif
  • Sheer coverage but with a matte finish
  • 2-4 jam pertama di kulit ku cukup melembabkan tapi lebih dari itu akan membuat kulit terasa agak ketarik
  • Safe for oily skin
B. Negative

  • Gets cakey very quickly jika menggunakan lebih dari satu layer
  • Jika kulit sedang kurang sehat % banyak dry patches, cushion ini akan memperjelas kekurangan itu



Reference: 

reviews.femaledaily.com