Pages

Ads 468x60px

Labels

Tuesday 10 July 2018

Review Wardah Sunscreen Gel & Parameter Produk Aman

Siapa sih yang engga tau brand kosmetik bernama Wardah? Sebagian besar wanita Indonesia sepertinya pasti sudah mengetahuinya. Namun pada tulisan ini, aku tidak lagi ngebahas kosmetiknya (untuk make up) melainkan produk yang wardah yang bisa dikategorikan skin care. 
Skin care ini adalah Wardah Sunscreen Gel, atau bisa kita bilang sunblock atau sun protector tapi untuk wajah. Di saat menulis review ini, aku sudah re-purchase yang ke-empat untuk produk ini. Jadi bisa ditebak at the end apakah aku merekomendasikan atau tidak yah.
Kulit aku yang cukup sensitif dengan fondation membuat aku sangat minimalis banget untuk make up sehari-hari, yakni dengan hanya menggunakan bedak tabur biasa untuk kompleksion di wajah. Ini yang membuat aku lama kelamaan mikir, lalu bagaimana dengan perlindungan wajah terhadap sinar UV matahari yah. Mulailah aku mensurvey sun protector yang bisa digunakan untuk wajah. Karena yang sejauh itu aku punya adalah sun protector untuk badan & akan iritasi jika diappaly pada wajah.
Survey mencari sun protector itu finaly menemukan aku pada Wardah Sunscreen Gel ini. Dan meski awalnya agak kuatir kalau formula wardah ga cocok di kulit aku, finally aku purchase produk ini. Karena sun protector untuk wajah memang susah-susah gampang ditemukan di tempat aku pergi belanja biasanya.


Kesan pertama dari packingnya ya standar lah, sesuai dengan harganya yang middle rate. Tekstur cairannya lembut & tidak terlalu kental. Wanginya nyaris tidak tercium, tapi tidak bau kimia juga. Awal aku apply di leher & kulit wajah bagian rahang sedikit. Sengaja apply tidak langsung keseluruh wajah terlebih dahulu supaya kalau iritasi bisa ketahuan lebih dini. Alhamdulillah hasil tester tidak ada reaksi iritasi jadi mulailah aku start pakai keseluruhan wajah. 
Sensasi pemakaian pertama, wajah terasa adem (dingin) dan bisa dilang basah. Lanjut dengan sedikit tepuk-tepuk sekitar 1 menit maka seluruh gel akan meresap dengan baik ke wajah. Jika sudah meresap, baru aku lanjut proses make up simple yang biasa aku lakukan buat kerja. Selebihnya kalau tidak berkepentingan untuk make up, seperti di rumah saja lagi jemur pakian atau jalan di sekitar rumah buat beli sesuatu, sebisa mungkin aku upayakan untuk tetap apply khusus untuk Sunscreen ini saja. Hal ini untuk memberi perlindungan pada wajah dari paparan sinar UV yang katanya tidak baik untuk kulit. Sebenarnya aku ga terlalu tau, apakah benar ada kasus buruk seperti penyakit karena paparan sinar UV. Tapi ya, lebih baik melindungi daripada mengobati bukan. 

Meskipun sudah tidak pernah punya cream perawatan khusus buat malam atau siang tapi sepertinya secara perlahan Sunscreen ini membuat kulit aku "sedikit" lebih mencerah & terasa lembab. Kalau ditulisan sebelumnya kan aku pernah bilang bahwa di (dua) tahun belakangan kesadaran ku akan produk aman itu semakin tinggi. Jadi lebih baik menggunakan produk yang jelas keamanannya meskipun progresnya lama daripada menggunakan produk yang bisa sangat cepat memberikan progres tapi keamanannya tidak bisa dipertanggung jawabkan. 
Kalimat ku di atas tentu menimbulkan pertanyaan, bagaimana parameter aku menganggap bahwa produk tertentu itu aman & bertanggung jawab atau tidak?. Nah jawabannya (versi aku) adalah sebagai berikut,
  1. Masuk lah ke website badan POM (BPOM), lalu katik-kan nama perusahaan pada produk tersebut. Jika nama perusahaannya muncul sebagai salah satu perusahaan yang terdaftar maka tingkat kepercayaan ku setidaknya sudah ada 60%. Bisa aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya. 
  2. Input nomor BPOM pada produk tersebut di menu search daftar list pada website BPOM. Jika nomor BPOM ditemukan maka tingkat kepercayaan ku akan naik jadi 70%. Aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya & bertanggung jawab. 
  3. Produk tersebut di-iklankan di TV nasional atau pun internasional maka tingkat kepercayaan ku akan naik jadi 75%. Tetap aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya & bertanggung jawab. 
  4. Produk tersebut di-jual di store resmi pada mall, apotik, atau penjualan online (berupa website) ternama maka tingkat kepercayaan ku akan naik jadi 85%. Aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, & produk aman digunakan untuk jangka panjang. 
  5. Selanjutnya karena skin care itu ada faktor "cocok-cocokan" terhadap keadaan kulit penggunanya. Jadi aku mesti rujuk ke review-review yang aku dapat baik dari mulut ke mulut, review di google, atau pun youtube. Kalau hasil review-review yang related dengan kulit aku ternyata mayoritas wanita-wanita pada cocok maka tingkat kepercayan ku akan naik jadi 90%. Aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, produk aman digunakan untuk jangka panjang, kemungkinan efektif untuk menyelesaikan masalahku. 
  6. Setelah sudah membeli, lalu aku lakukan uji singkat dengan sedikit bagian kulit aku dan hasilnya tidak iritasi. Maka tingkat kepercayaan ku naik jadi 95%. Aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, produk aman digunakan untuk jangka panjang, kemungkinan efektif untuk menyelesaikan masalahku, & cocok di wajah. 
  7. Dan finally, setelah sudah muncul review positif ini (re-purchase product) maka Alhamdulillah I am 100% trust this product. Bisa aku simpulkan bahwa produk ini dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, produk aman digunakan untuk jangka panjang, efektif anough untuk menyelesaikan masalahku, cocok di wajah. 
Jadi jangan gampang pakai skin care ini itu girls, selain kita untukmensyukuri anugrah Tuhan atas kulit indah yang diberikan dengan  sebisa mungkin merawat sesuai kebutuhan. Kita juga tetap perlu memperhatikan keamanan jangka panjang dari produk yang digunakan. Karena gel, cream, cairan, atau pun soap untuk kulit wajah akan diserap oleh tubuh kita ke dalam darah & pencernaan. Jika mengandung zat yang berbahaya maka itu akan merusak fungsi organ tubuh lain nya yang mungkin baru bisa diketahui setelah masa tertentu (jangka panjang). Saat kita mensyukuri dengan merawat wajah, jangan lupa untuk mensyukuri organ lainnya dengan tidak membahayakan nya dengan zat-zat dari produsen-produsen yang tidak bertanggung jawab & hanya mengejar keuntungan. 

0 comments:

Post a Comment