Pages

Ads 468x60px

Labels

Wednesday, 5 December 2018

SIMULASI LIVING COST DI JAKARTA (MASAK SENDIRI VS BELI DI LUAR)

*tidak konsider sarapan pagi
**pluls allowance jajan 150ribu per bulan
***tidak konsider transportasi cost

Tuesday, 20 November 2018

Jalan-jalan ke Tokyo, Jepang

Tokyo terletak tidak jauh dari kota tempat ku bekerja, hanya sekitar 30 menit dengan kereta. Dalam 3 minggu belakangan ini, aku sudah 2 kali ke sana. Perjalanan pertama dengan rombongan rekan-rekan sekantor yang kebetulan mau beli oleh-oleh buat balik ke Indonesia. Dan perjalanan kedua dengan rombongan rekan-rekan sekantor untuk sekedar jalan-jalan meng-explore tokyo khususnya di Imperial Garden yang terletak dekat stasiun tokyo.

Nah ini aku kelompokin perjalanan ke tokyo yang aku lakukan bareng teman-teman saat di jepang..

I. Perjalanan Pertama (Nyari Oleh-oleh)
I. A. Shabuhachi
Kami mulai perjalanan jam 9-nan pagi lalu turun di Shabuhachi. Tentu tau untuk apa, ya untuk berfoto mainstream dengan patung anjing hachiko yang terkenal di seluruh dunia itu. Patung ini memliki sejarah yang bervalur, yaitu tentang kesetiaan. Dikisahkan dari kejadian nyata bahwa du jepang pernah hidup seekor anjing. Anjing sangat dekat dengan tuannya & setiap hari menjemput  tuannya pulang di stasiun Shibuya. Namun dihari naas itu tuannya  meninggal dunia setelah berangkat bekerja. Hachiko tidak tau bahwa tuannya telah meninggal. Ia tetap menunggu dengan setia tuannya di depan stasiun Shibuya di tempat seperti biasanya. More story, check link ini https://id.wikipedia.org/wiki/Hachik%C5%8D . 

I.B. Kuil
Engga tau nama kuilnya apa, tapi salah satu kuil ramai oleh tourist di tokyo. Katanya sih suasananya mirip di kyoto.."Katanya". Cuma karena ga pernah ke kyoto jadi nggak tau juga (ga bisa bandingin). Suasananya bangunan-bangunan khas jepang banget. Dan banyak yang pake kimono juga. Kami sempat mampir sebentar beli es cream roti rasa matcha yang enak banget. Saking enaknya, rasanya masih keinget. hehe
Pas mau arah kaluar, ada sajian teh ocha gratis dari suatu brand di jepang. Alhamdulillah, duduk dulu minum teh anget. Lalu next selanjutnya adalah ke sky tree yang letaknya ga terlalu jauh dari kuil ini.

I. C. Sky Tree
Sky tree adalah tower tertinggi di jepang setelah sebelumnya dipegang oleh tokyo tower. Tempat ini juga jadi incaran banyak tourist untuk berfoto atau sekedar duduk memandangi nya di pinggir sungai sebrang tower itu berdiri. Saat masuk malam, lampu-lampu pada tower ini akan dinyalakan. Sehingga benderangnya kontras dengan wajah jepang di malam hari yang cenderung gelap di banding Indonesia. Kenapa gelap? Karena mungkin memang kebijakannya di jepang, lampu-lampu jalan pada malam hari tidak begitu banyak yang dinyalakan.

I. D. Yadobashi Tokyo
Yadobashi adalah pusat perbelanjaan yang terkenal di jepang, khususnya barang-barang elektronik yang di jual. Jadi kami ke sana sebentar buat liat-liat. Di sini juga tempat biasanya karywan Indo yang beli kartu sim jepang atau kartu paket internet jepang loh. Dan masih banyak lagi sih varian yang mereka jual. Dari yadobashi kemudian kami ke pusat oleh-oleh yang letaknya juga ga jauh dari situ. Di pusat oleh-oleh itu banyak banget pilihan barang, souvenir, atau pun makanan yang bisa kamu beli buat buah tangan saat balik ke indo.


II. Perjalanan Kedua (Imperial Garden)

II. A. Imperial Garden
Imperial Garden adalah point of interest yang cukup dikenal sebagai kawasan wisata. Banyak juga tourist lain yang ke sana, terutama untuk berfoto-foto. Wilayahnya luas yang kebanyakan terdiri dari taman-taman. Engga begitu lama di imperial, dahaga pun muncul jadi mesti cari mesin penjual minuman yang keliatannya sulit ditemui. Karena biasanya mesin ini banyak ditemui di mana-mana. Ini versi pedagang kaki lima penjual minuman masa kini. Jadi udah ga perjual tenaga manusia untuk jagain jualan, semuanya self service & automatically by system. Selesai dari imperial garden, kami mampir makan fish & chips yang kebetulan nemu di sekitar sana. Karena dimana-mana ikan & kentang yang digoreng InsyaAllah halal. Bismillah

II. B. Longcham Store
Setelah makan siang, perjalanan berlanjut ke stasiun sabuhachi untuk ngeliat patung hachiko bentar. Lalu mampir ke salah satu mall yang isinya kaset atau album-album para artis. Karena kebetulan ada temen yang lagi hunting album terbaru k-pop korea BTS. Setelah itu kita lanjut jalan ke official store Longcham di tokyo. Liat koleksi terbaru tas brand ini & ada teman juga memang mau beli tas itu. Harga tas longcham yang tote bag paling besar dengan model yang basicnya itu 14,000 Yen. Warnanya juga banya variannya, mulai dari yang netral, kalem, sampe ngejreng pun ada. Ya udah deh, seperti itu lah kurang lebih perjalanan aku di jepang. 

Wednesday, 7 November 2018

Indahnya Nikko, Japan

Ini adalah hari minggu pertama semenjak tinggal di Jepang. Kadatangan aku ke sini yaitu dalam rangka tugas (assignment) kantor di perusahaan asalku di Jakarta. Yang karena kebetulan perusahaan multinasional dengan headqurter di Jepang. Alhamdulillah meskipun kerja di jepang,banyak juga sesama karyawan Indonesia yang sedang dapat tugas di sini. Jumlahlah mencapai belasan kalau ditotal. Dengan jumlah wanita hanya sekitar 5 orang. Di mana beberapa dari cewek-cewek yang sudah lebih dulu di Jepang tersebut Alhamdulillah ngajakin kami travelling ke Nikko, salah satu wisata alam terkenal di Jepang.
Selain memenuhi tugas, tentunya ke Jepang juga jadi kesempatan buat travelling di sini. Malah enak, ga perlu ngebut nyambangin semua tempat dalam beberapa hari saja. Karena kami cukup punya waktu beberapa bulan selama di sini untuk setiap weekend travelling ke spot-spot menarik di Jepang. Ya salah satunya ke Nikko ini.
Perjalanan ke Nikko dari tempat tinggal kami memakan waktu sekitar 3 jam dengan menggunakan subway & kereta. Kebetulan saat ini di sana sedang mulai musim gugur (autumn). Suasana menuju kesana layaknya ke puncak saja kalau di Indonesia. Makin dekat ke tujuan, rumah semakin jarang, semakin banyak perkebunan, lalu hutan, lalu saat tiba udara begitu terasa lebih dingin. Dan menariknya gerbang masuk ke daerah Nikko sudah dikondisikan menjadi kota wisata.  Sehingga transportasinya sangat terintegrasi dan rapi.
Dari gerbang pertama seturun dari kereta kami sudah dibuat terkesima dengan jajaran bangunan apik & gunung-gunung dibelakangnya. Sudah pastinya di mana-mana sangat bersih, bahkan toilet (meskipun toilet umum di tempat wisata yah). 
Dan yang paling Alhamdulillah ada ruang untuk shalat juga loh di stasiun utamanya. Kita tinggal perlu datangi pusat informasi dan minta diberi izin. Mushalanya sangat & juga bersih, cukup bawa mukenah sendiri saja. Karena kalau ga salah, ga disediain. Selain itu seperti biasa di tempat wisata juga Alhamdulillah ada free wiffi. Kalau in case kayak aku ga punya paket data, bisa gunain fasilitas tersebut untuk komunikasi dengan rombongan jalan-jalan kalian.
Mungkin yang akan jadi kendala bagi yang muslim karena makanan (utama)-nya belum tentu halal tapi berikut ini yang bisa kamu coba,
  1. Pilih atau beli restaurant yang menjual soba. Dan pilihlah yang varian vegetable atau tempura yah. 
  2. Kalau uangnya kurang buat makan di restaurant, di sana ada family mart juga kok. Kamu bisa beli onigiri yang varian tuna mayonnaise atau onigiri varian salmon untuk yang InsyaAllah pasti halal.
  3. Bawa bekel yang dimasak dengan bahan-bahan yang halal. Yah begitu lah namanya saja di negeri minoritas muslim jadi kita mesti menyesuaikan lah yah. 

Dari gerbang stasiun tersebut kita sebenarnya sudah berada di dalam Nikko. Tapi fyi karena kawasan wisata Nikko itu sangat luas jadi kita akan melanjutkan perjalanan dengan bus lagi. Busnya stanby di hall utama di mini town itu jadi gampang banget nyarinya. Bayarnya bisa cash atau bisa juga pakai "Pasmo" yaitu kartu untuk elektronik payment untuk naik beragam jenis kendaraan. 
Perjalanan kami dari hall tersebut menanjak ke jalan yang mengitari pegunungan di Nikko. Ga ingat pastinya berapa lama, karena setiap pemandangan sangat menghibur bikin fokusnya ngeliat pemandangan dan berdecak kagum sama keindahan Allah di Nikko, Japan ini. Hanya sempat macet saat lewat jalan yang sedang under construction kayaknya & saat masuk ke terowongan, selebihnya mata berbinar-binar karena saking indah pemandanganya. Terlebih karena ini lagi autumn jadi kita bisa liat susunan warna yang cantik dedaunan antara kuning, merah, & sedikit hijau. Semuanya terangkum indah pokoknya mah, ga bisa dituliskan dalam kata-kata.
Setiap jarak tertentu akan ada stasiun kecil bus untuk point wisata tertentu. Contohnya ada yang jembatan merah nuansa jepang, air terjun, sejenis kuil, danau, dan seterusnya. Kami sengaja datang mengunjungi titik terjauh dahulu. Jadi saat menju ke sana sudah bisa melihat dari dalam bus semua point wisata yang lainnya. Niatnya sih biar nanti kami bisa sisirin dari jauh satu-satu sampai kebali ke depan (di stasiun utama). Meskipun at the end waktunya ga cukup untuk bisa ngunjungi satu per satu. Alhamdulillah  point wisata utama yang kami cari yang penting tersambangi. 

Nah foto di bawah adalah salah satu point wisata yang kami sambangi, Indah kan. Masih ada dokumentasi lainnya sih, tapi kayaknya tetap akan kurang mendeskrisikan bagaimana indahnya Nikko except if you come there. Main ke sini yaa next time, worthed  :)

Wednesday, 12 September 2018

Mending DO Biar Sukses? Baca Ini Buat Kalian yang Masih Malas-malasan Kuliah

Pernahkah kamu mendengar cerita kisah pengusaha sukses seorang yang DO (Drop Out atau putus kuliah)?. Apakah DO yang membuat mereka sukses atau bagaimana sehingga cerita tersebut kadang dijadikan seorang mahasiswa sebagai pembenaran bahwa diri nya perlu DO. Padahal tahukah bahwa dibalik pengusaha sukses yang DO tersebut itu tidak sesimple bahwa di DO lalu tiba-tiba sukses. Bisa dipastikan bahwa pengusaha-pengusaha sukses yang DO tersebut sudah make money or at least pay their own bill "semiskin apapun" tanpa bergantung ke family mereka. Jadi silahkan tanya ke diri masing-masing apakah kalian bisa pay your own bill dengan DO? jika jawabannya tidak jangan terlalu pede untuk mengajukan/menginginkan DO. Terutama untuk kalian yang kuliah dibiayai orang tua atau family. 
Ingat saat kalian lahir ke dunia, setiap orang yang menyaksikan mendo'akan agar kalian berguna bagi orang tua, bangsa, & agama. Jadi kalau pun belum bisa berguna bagi bangsa & agama, please bergunalah bagi orang tua kalian. Berguna itu tidak meski materi kok, sesederhana kamu bisa lulus kuliah yang biaya dari jerih payah keluarga mu itu sudah sangat berguna. Jangan mensederhanakan kuliah itu hanya uang semesteran kuliah kamu saja. Masih ada uang makan bulanan, kosan, transportasi, & kebutuhan tambahan perkuliahan yang keluarga sudah dengan rutin perjuangkan untuk kalian tiap bulan nya. Seandainya kalian tidak kuliah dari awal, tentu uang makan bulanan bisa jauh lebih murah karena kalian makan dengan orang tua di satu rumah (sekali masak untuk sekeluarga jauh lebih ekonomis). Jadi lulus kuliah adalah bentuk tanggung jawab yang mesti kalian tunaikan tatkala amanah/fasilitas untuk berkuliah kalian ambil. 
Beda case dengan pengusaha sukses, mayoritas mereka kuliah dengan uang sendiri, beasiswa, atau minimal bayar uang bulanan mereka sendiri. Dan mereka pun terpaksa DO karena tuntutan bisnis mereka dengan konsekuensi yang tidak berdampak bagi keluarga mereka (mandiri). Jangan sampai demi baru mau rintis bisnis, kalian korbankan kuliah yang dibiayai keluarga. Selagi fasilitas itu masih ada maka segerakan-lah untuk menyelesaikannya. Jangan lupa bahwa fasilitas itu ada limit waktunya, terutama kalau kamu laki-laki beragama islam. Tahukah bahwa lelaki islam, masa tanggung jawab ayah-ibunya itu hanya sampai ia baliq (atau sekitar usia 18 tahun). Jadi kalau kalian laki-laki muslim sudah baliq dan masih dibiayai nafkah bahkan dikasih fasilitas kuliah itu sudah kebaikan orang tua yang berlebihan sekali. Jangan disia-siakan dengan menginginkan DO atau kuliah "asal-asalan". Kalau mau DO yah sebenarnya silahkan (your own choice), tapi pay your own bill & siap akan konsekuensinya bahwa disaat bisnis rintis kamu sedang "mandek" jangan sampai merepotkan orang tua mu. 
Salah satu alasan kenapa orang tua memfasilitasi anak-anaknya berkuliah agar anak tersebut menjadikan sertifikat & pengetahuan sarjana sebagai salah satu bekal menjalani kehidupan nya. Kuliah juga secara tidak langsung mengasah kemandirian, kemampuan mengatur keuangan, & tanggung jawab anak-anaknya (terutama yang kuliah di-rantauan). Jadi pembisnis atau apapun silahkan saja, selama itu halal. Dan jadi pembisnis yang bergelar sarjana pun faktanya banyak. Siapa bilang lulusan S1 tidak bisa jadi pengusaha sukses. Kuliah lancar bersamaan rintis bisnis pun lancar, mandiri financial, & responsible sampai dapat gelar sarja, itu baru disebut anak muda tangguh. 
Kuliah di zaman sekarang bukan sekedar siapa yang punya uang atau tidak. Karena yang paling utama dari orang yang bisa mendapatkan gelar S1 nya adalah niat & kemauan. Kalau tidak punya niat & kemauan, meski sekaya apapun memang sulit mendapatkan kelulusan sarjana (secara sportif yah, bukan jalur manipulasi). Dan kalau memang tidak berniat & berkemauan menjadi seorang sarjana meskinya sedari SMA bilang saja tidak mau kuliah. Daripada kalian membuat effort keluarga untuk mengkuliahkan mu menjadi sia-sia. Karena at the end kuliah tidak kalian selesaikan. Ingat tanggung jawab yang meski kalian tunaikan, yaitu lulus kuliah. Bayarlah keringat keluarga kalian yang sudah membiayai kalian untuk berkuliah dengan sertifikat sarjana. That's it. 

Tuesday, 28 August 2018

Rute ke Kabupaten Gresik dari Surabaya

Bulan ini aku mendadak mesti ke daerah Gresik dalam rangka "ngelayat" seorang sahabat yang dimakamkan di daerah tersebut (kampung halaman beliau). Belum pernah sama sekali pergi ke daerah ini, paling jauh kalau ke jawa yah ke Babat & Surabaya. Karena saudara-saudara ku tinggal di sana. Maka dari itu aku memutuskan untuk pergi ke salah satu tempat saudara ku dulu untuk selanjutnya mencari rute kendaraan umum ke dari tempat saudara ku ke Kab. Gresik. Akhirnya aku pilih ke surabaya sebagai patokan untuk berangkat ke Kab. Gresik. Dari jakarta tanggal 23 Agustus menggunakan kereta api & sampai surabaya esok dini harinya, rute yang direncanakan adalah menggunakan angkot berkode BP yang biasa lewat di depan stasiun pasar turi. Trayek angkot ini akan mencakup sampai pasar Balung Panggang (Kab. Gresik), dimana letaknya hanya 1.3 km-an dari alamat rumah yang aku tuju.
Meskipun Alhamdulillahnya, tanpa diketahui keluarga almarhumah sahabat ku ini sudah menjembut dengan mobil di stasiun pasar turi-tujuan kereta ku dari jakarta. Jadi saat jam 3.04 WIB, aku tidak jadi nginep di rumah saudara dulu seperti yang sebelumnya sudah direncanakan. Perjalanan ke Kab. Grsik dari Surabaya ke Kab. Gresik hanya sekitar 1 jam-an lebih, tiba di sana pas azan subuh.
Karena Alhamdulillah kursi bisnis di kereta api cukup nyaman sehingga tidur malam berkualitas pun terpenuhi. Pagi harinya aku tidak kengantukan untuk langsung melakukan aktifitas. Hari itu terjalani berkualitas sesuai rencana. Matahari di sana cepat meninggi & cukup terik dengan pantulan cahaya yang kemuning di udara bebas dari polusi asap knalpot.
Gambar: Dalam komplek di desa klotok, Kab. Gresik
Sebenarnya hari itu mau langsung pulang ke surabaya. Karena paman & bibi sudah menunggu di surabaya. Namun keluarga almarhumah sahabatku minta aku nginap di rumah mereka supaya bisa ada waktu untuk bertukar cerita & tidak terlalu kecape'an. Aku pun merasakan suasana malam di desa klotok tersebut yang rumah-rumahnya rapih & cantik. Dan debu-debunya sangat ringan untuk terbang karena karakter tanahnya yang bukan jenis tanah kuning seperti di kebanyakan tempat yang pernah aku datangi.
Esok harinya jam 8-nan usai sarapan, aku pun sudah ready untuk ke pasar tempat angkot BP ngetem untuk berangkat ke Kota Surabaya. Sekitar jam 11-an baru tiba di kota surabaya tepat di depan stasiun pasar turi dengan ongkos angkot hanya Rp 12,000;. Alhamdulillah di surabaya ada banyak kendaraan online jadi simple dengan order Go-jek dari situ aku lanjut menuju ke alamat rumah paman di daerah kanjeran, surabaya. Cuma beberapa menit sudah sampai di tujuan & bersilaturahim dengan paman sekeluarga, sudah lama tidak ke sini lagi. Masih sempat makan siang, ngobrol-ngobrol, shalat duhur di tempat paman, jalan-jalan, makan baso di luar seperti biasanya, balik shalat ashar di tempat paman, lalu berangkat ke statsiun pasar turi untuk jadwal keberangkatan kereta jam 17.45 WIB. 
Di stasiun masih sempat shalat magrib di mushalanya & begitu pun di dalam kereta bisa tetap shalat normal tanpa di jamak dengan magrib karena ada tempat shalat khusus di dalam gerbong kereta. Tempat shalat dalam gerbong kereta hanya memuat satu orang. Kondisinya bersih bahkan sudah disediakan sajadahnya. Setiap kereta ada fasilitas shalat ini, biasanya terletak di Gerbong Pantry (Kantin). Kita cuma perlu ngantri untuk shalat di situ. Namun karena keliatannya masih banyak yang mungkin tidak tau fasilitas tempat shalat di gerbong kereta ini maka antriannya tidak banyak. Bahkan beberapa pengalaman, tidak perlu mengantri lagi. Fasilitas ini membuat perjalanan lebih nyaman, jadi kamu tidak perlu shalat sambil duduk di kereta-apalagi kalau sampai kamu yang duduk bukan mahram. Selain itu dengan adanya ruangan shalat di gerbong kereta tersebut, membuat kamu bisa melakukan gerakan shalat dengan normal (berdiri, rukuk, sujud, dst.). Wudhu bisa kamu ambil di toilet kereta (yang saat ini cukup bersih), atau bisa juga menjaga wudhu dari stasiun/rumah, atau jika terpaksa bisa juga tayamum di dalam kereta. Inti nya tidak ada excuse untuk tidak shalat yah guys. Atau bahkan jika kesemua di atas itu menyulitkan mu, masih ada kemudahan lain dalam islam yaitu dengan menjamak 2 shalat dalam 1 waktu. 
Aku merasa kasian dengan orang-orang muslim yang on the name of holiday, hobby, on trip, atau alasan lain-nya lalu meninggalkan shalat wajib. Tidak kah diingat bahwa shalat wajib adalah wajib. Saat buku amalan tertutup, excuse apa yang akan mereka jelaskan kepada Tuham sang pemilik segalanya?. Coba mindsetnya bukan kita diperlukan untuk shalat 5 waktu, tapi yang sebenarnya kita yang BUTUH shalat 5 waktu. Bukan hanyak perut yang diberi supan, tapi juga ruh kita diberi asupan. Dan yang luar biasanya shalat 5 waktu adalah asupan wajib yang di-BUTUH kan diri kita bukan hanya perihal "INGIN". Jadi tidak ada alasan untuk mengabaikan menu wajib shalat 5 waktu yah guys. Menu tambahan-nya bisa dengan banyak jenis, ada shalat dhuha, ngaji, shalat malam, sodakoh, silaturahim, senyum, dll. Tapi perlu diingat seberapa banyak pun menu tambahan itu, tidak akan menggugurkan menu wajib. Sekali ditinggalkan shalat wajib, maka seberapa banyaknya pun shalat sunnah mu itu tidak akan menggantikannya (Wallahu'alam bishawwab). Shalat 5 waktu is Mutlak Wajib. 

Friday, 10 August 2018

Fun Bike of 44th JGC Indonesia Anniversary

Dalam rangka ulang tahun perusahaan tempat aku bekerja (PT. JGC Indonesia atau biasa disingkat JIND), salah satu dari rangkaian perayaan nya adalah akan diadakan acara Fun Bike pada tanggal 01 September 2018. Seperti tahun-tahun sebelumnya rute bersepeda di mulai dari kantor PT. JGC Indonesia kemudian mengikuti rute sekitar kantor di jakarta selatan. Rute di kelompokan menjadi 2 yaitu,

Rute 1 : Untuk peserta pemula, jarak tempuh sekitar 6 km
Rute 2 : Untuk peserta yang sudah biasa bersepeda, jarak tempuh sekitar 10 km

Masing masing rute akan di kawal oleh panitia kegiatan tersebut. Panitia pelaksana kegiatan ini adalah anggota komunitas sepeda gunung di kantor yang bernama J-Bike. Selain peserta membawa sepedanya masing-masing, difasilitasi pula peminjaman sepeda untuk digunakan saat kegiatan berlangsung. Panitia bekerja sama dengan vendor sepeda yang menyediakan 40 unit sepeda untuk di sewakan. 
Kegiatan ini hanya diperuntukan bagi karyawan PT. JGC Indonesia dan terbuka pula untuk keluarga besar dari setiap karyawan-karyawan di PT. JGC Indonesia. Pendaftaran kegiatan ini sudah dimulai, dan akan ditutup pada tanggal 13 Agustus 2018.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan charity social untuk menambahkan makna dari keseruan acara bersepeda. Dimana panitia akan membuka kesempatan bagi peserta fun bike yang ingin berpartisipasi untuk memberikan donasi bagi panti asuhan.

Gambar: Poster Fun Bike 2018



Sumber Gambar:
Electronic publication of 44th JIND Anniversary

Monday, 6 August 2018

EECP (Enhanced External Counter Pulsation)

Selasa pagi ini, aku mengnjungi sebuah klinik untuk medical check up dari kantor dalam rangka tes kesehatan sebelum assigment yang biasa dilakukan kantor. Sambil menunggu giliran rombongan teman-teman sekantor yang juga sedang jadwal test, aku melihat-lihat beberapa brosur di atas meja admin resepsionis klik tersebut. Ada satu brosur yang menarik perhatian ku, judul besarnya "Mengurangi Resiko Gagal Jantung/Koroner, Gagal Ginjal, Stroke, Hipertensi, Diabetes, Impotensi". 
Jadi klinik ini memiliki sebuah terapi dengan pengunaan alat yang disebut EECP, dimana EECP itu singkatan dari Enhanced External Counter Pulsation. Fungsi dari alat ini adalah pada intinya adalah untuk memperbaiki sirkulasi pembuluh darah. Karena kebetulan orang tua aku pernah di-diagnosis bermasalah di aliran pembuluh darahnya maka aku pun penasaran dan menggali informasi dari resepsionis yang sedang berjaga di meja tersebut. Berikut ini adalah rangkuman dari semua informasi yang aku dapatkan.
  1. EECP adalah sebuah terapi menggunakan alat yang akan ditempelkan pada tangan, kaki, dan pinggan pasien.
  2. Alat tersebut akan bergetar di area yang dipasang pada pasien.
  3. Tahapan terapi ada 35 kali yang dilakukan di dalam sekian hari yang ditentukan (atas kesepakatan pasien & klinik)
  4. Sirkulasi darah akan dilancarkan namun tidak 100%. Karena untuk mengembalikan ke kondisi semula meski didukung dengan pola makan sehat pasien yang bersangkutan.
  5. EECP aman, tanpa rasa sakit, tanpa operasi, & tidak perlu rawat inap.
  6. Biaya EECP untuk seluruh tahap adalah sekitar Rp 25-30 juta, plus biaya administrasi sekitar Rp 100 ribu. 
  7. Fungsinya adalah untuk memperbaiki aliran pada pembuluh darah, sirkulasi kelenjar tiroid, memperbaiki aliran pada pembuluh darahkaki yang menyempit atau tersumbat, memperbaiki aliran darah ke ginjal, meningkatkan aliran kolateral, meningkatkan aliran darah dan oksigen, meningkatkan kekuatan otot jantung, meningkatkan pompa jantung, meningkatkan stamina, & energi. Dimana fungsi-fungsi ini akan berkaitan pula pada penurunan resiko gagal jantung/koroner, gagal ginjal, stroke, hipertensi, diabetes, & impotensi. 
Klinik yang aku datangi ini kebetulan adalah AIC Medical Clinic di Kuningan City Mall # 1B-C-D, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta Selatan - 12940, Telp: (021) 30051 802, IG @AIC_id. Sepertinya pelayanan terapi dengan teknologi EECP ini juga sudah tersedia di klinik-klink lainnya di jakarta. 

Friday, 3 August 2018

Dana Darurat

Apa itu dana darurat?
Dalam manajemen keuangan keluarga atau pribadi, dana darurat adalah salah satu variabel yang sangat penting untuk diperhatikan. Sebelumnya, izinkan saya memberikan definisi dana darurat.
Dana darurat adalah dana yang disisihkan dari pendapatan senilai 3 kali gaji seseorang atau kepala keluarga untuk dikeluarkan hanya dalam keadaan darurat & tidak ada lagi dana lain yang tersisa selain dana darurat. Sesuatu dikatakan darurat adalah dengan 2 parameter, yakni:
  1. Keselamatan
  2. Kebutuhan Pokok
Dana darurat terutama sangat berperan jika seseorang atau kepala keluarga berhenti bekerja atau tidak ada pemasukan (income). Dana darurat tidak harus di simpan secara sekaligus dalam jumlah sesuai kebutuhan. Akan tetapi kita bisa menyicilnya dari pendapatan bulanan sampai dana darurat itu terkumpul. Dan ingat, dana darurat adalah "dana beku" sehingga keberadaannya tidak boleh dianggap ada kecuali dalam keadaan darurat yang parameternya telah saya sebutkan di atas. 
Banyak orang tidak bisa membedakan keinganan, kebutuhan biasa, kebutuhan utama, kebutuhan penting, dan kebutuhan darurat sehingga sering kali salah dalam pengaturan keuangannya. Kebutuhan darurat ada pada level yang paling atas. Maka dari itu bisa dibilang sangat kecil kemungkinan akan digunakan pada seseorang dengan keuangan yang sehat. Dan jika pun akan digunakan itu hanya dalam keadaan yang sangat urgent.
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa konsisten untuk menyisihkan dan menyimpan dana ini?. Jawabanya adalah buatlah post khusus.  Post di sini maksudnya bukan kantor pos yah. Tapi tempat kita menyimpan uang, bisa di nomor rekening khusus atau bisa juga secara konvensional di amplop atau kotak uang jika kita mau menyimpannya dalam bentuk cash. 
Dana darurat adalah varibel keuangan yang mesti kamu isi terlebih dahulu sebelum lanjut ke variable investasi. Makadari itu jika pun saat ini post dana darurat mu masih Rp 0. Maka mulailah dari hari ini sesuai kapasitas masing-masing. Misal penghasilan kamu Rp 6 juta/bulan, dan kamu tidak berkeberatan menyisihkan 10% dari gaji kamu perbulan untuk menabung dana darurat maka lakukanlah itu secara konsisten. Sampai angka dana darurat sebesar Rp 18 juta bisa kamu dapatkan. Kenapa dana darurat meski dalam bentu uang/ deposit bukan emas atau bentuk lainnya. Hal ini karena dana darurat adalah dana yang meskinya sangat cair (sangat mudah untuk dicairkan ke rupiah). Untuk kebutuhan yang darurat tentu menunggu 3 hari pun sangat lama bukan?. Itulah mengapa dana darurat meski dalam bentuk yang sangat cair (uang/deposit). 
Setelah varabel dana darurat terlaksanakan barulah kamu bisa mengatur variabel keuangan yang lainnya sesuai dengan kebutuhan. Selamat berusaha dan menabung.


Reference : - Presentasi Manajemen Keuangan by Bu Gita (Konsultan Keuangan)
                   - Konten Manajemen Keuangan di Youtube dari beberapa praktisi 

Monday, 30 July 2018

Ide Cara Mendapatkan Nomor Urut Haji yang Singkat/Cepat

Haji adalah ibadah umat islam yang mulia, satu diantara rukun islam. Kalimat "Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu" membuat beberapa versi pengertian. Ada yang meyakini itu berarti "hanya orang mapan yang bisa berhaji". Ada juga yang meyakini itu berarti "berhaji untuk orang yang sudah bisa memenuhi kebutuhan pokoknya & orang-orang mapan saja". Atau juga sedikit orang yang meyakini bahwa itu berarti "berhaji untuk semua orang yang berniat & berikhtiar tanpa peduli status kekayaan-nya saat ini".

Namun keyakinan saya lebih cenderung sama seperti versi sedikit orang tersebut, bahwa berhaji adalah untuk semua orang yang berniat & berikhtiar tanpa peduli status kekayaan-nya saat ini. Dan memang sudah banyak fakta bahwa orang-orang yang dipanggil Allah berhaji itu berasal dari berbagai kalangan, dari petani, pengusaha, pejabat, siapa pun dengan berbagai latar bekalang ekonomi datang ke sana. Ada orang-orang yang faktanya punya pengahasilan puluhan juta per bulan tapi untuk menyisihkan biaya daftar hajiRp 25 juta per orang atau Rp 50 juta dengan pasangan dalam setahun saja tidak pernah bisa. Bisa dibilang angka tersebut kecil ketimbang pendapatannya. Tapi tetap saja tidak sadar, hanya cinta duniawi buat beli aset ini itu, hambur-hambur uang sampai tiba di usia tuanya barulah "tersadar" untuk bergegas daftar. Syukur-syukur jika rezeki masih sebanyak masa muda, lalu bagaimana jika sebaliknya. 

Tapi memang benar bahwa hati itu adalah suatu yang paling penting. Jadi jika pun banyak kemudahan didepan mata namun jika hatinya tidak terketuk maka orang tersebut tidak akan ada "gerak" untuk melakukan nya. Dan kabar tidak menyenangkannya adalah saat ini antrian haji sudah semakin panjang. Di pulau jawa, masa tunggunya bisa sampai bertahun-tahun (lama). Semakin segera mendaftar haji, maka semakin segera pula InsyaAllah kita bisa memenuhi panggilan haji tersebut. Jika yang punya rezekin lebih bisa daftar Haji ONH Plus. Namun setahu saya, tetap juga ada masa tunggunya sekitar 7 tahun dan biayanya pun berkali lipat lebih mahal. 

Saya ada ide untuk orang-orang yang mau sesegera mungkin bisa berhaji tapi tidak cukup budget untuk ONH Plus, atau tidak bisa menunggu even cuman 7 tahun dengan fasilitas ONH Plus karena kondisi kesehatan yang sudah menurun. Berikut ini ada 2 solusi ide dari saya,
  1. Daftar haji ke kemenag di daerah yang islamnya minoritas, seperti Papua Barat & Nusa Tenggara Timur.
  2. Bekerja lah di luar negeri dan daftarlah haji dari sana, contoh daftar haji dari negara arab atau jepang.

Untuk point nomor satu, ini sesuai dengan pengalaman kakak sepupu saya. Jadi kakak sepupu saya itu sudah berkeluarga dan menetap di Bintaro, Tangerang. Saat dia dapat rezeki uang terkumpul Rp 50 juta, sesuai dengan niatanya maka ia langsung prioritaskan untuk daftar haji dirinya & istrinya. Padahal saat ini usia mereka masih tergolong muda, yakni usia di awal berkepala tiga. Namun mengingat antrian di bintaro atau pun pulau jawa cukup lama, ia pun memutuskan untuk memindahkan ktp-nya dan istri-nya untuk sementara waktu ke NTT (tempat kelahiran & juga hometown-nya). Al hasil saat ini kepengurusan hajinya Alhamdulillah sudah beres yaitu terdaftar di kemenag Lowoleba (NTT) dengan masa tunggu hanya 4 tahun. Meskipun terdaftarnya di NTT, mereka tidak perlu pindah ke NTT. Jadi pentransferan alamat e-ktp hanya formalitas untuk daftar di kemenag setempat. Cuma butuh 2 harian setelah proses pendaftaran selesai, mereka pun kembail ke Tangerang untuk beraktifitas secara normal. Karena kakak sepupu ku memang bekerja di jakarta selatan, istrinya pun mesti mengurusi dua anak-anaknya yang masih kecil. Lalu setelah 6 bulan kalau pun mereka mau mentransfer kembali e-ktp nya menjadi warga bintaro tidak masalah, sepanjang nomor urut haji mereka sudah keluar. InsyaAllah dalam usia berkepala 3, kakak sepupu ku dan istrinya akan bisa menunaikan ibadah haji dengan stamina maksimal (Amin ya Rabbal Alamin).

Dan untuk point nomor 2, syaratnya meski sedang bekerja di luar negeri (LN) atau mungkin study di luar negeri. Karena saat di LN, pemerintah negara setempat akan mengeluarkan kartu tanda penduduk sementara. Dan dengan kartu tanda penduduk sementara tersebut, kamu bisa daftarkan haji melalui rombongan negara tersebut. Contohnya di negara jepang, kuota yang tersedia di sana sangat lowong. Selang sebulan daftar sebelum musin haji pun, kamu tetap bisa terdaftar untuk musim haji saat itu juga. Dan biaya pendaftarannya pun tidak terlalu mahal, yakni Rp 50 juta per orang (jauh lebih murah  & lebih cepat dari ONH Plus di Indonesia). Mungkin tantangannya adalah bagaimana caranya agar bisa bekerja di luar negeri atau dapat tugas/assignment dari perusahaan asal di Indonesia ke negara-negara tertentu. Kalau di perusahaan ku karena kebetulan multinational company dengan headquarter di jepang sehingga possibility atau kemungkinan untuk berkeliling ke negara lain itu cukup besar. Dan dengan kesempatan itu, salah satu rekan (senior buyer) Alhamdulillah bisa menunaikan haji di saat masa assignment di Jepang (tempat perusahaan headquarter). 

Kembali lagi bahwa yang paling utama adalah niat dari hati yang tulus. Agar di saat kesempatan itu datang, apa yang akan dieksekusi seseorang adalah untuk "memprioritaskan" dalam memenuhi panggilan Allah berhaji. Kisah kakak sepupu ku dan rekan kerja ku ini, aku yakin adalah jawaban dari niat tulus mereka. Seperti kakak sepupu-ku & istrinya juga tidak menyangka bahwa mereka akan di-izinkan memenuhi panggilan berhaji dengan semulus itu. Mereka terakhir kali bahkan tidak mempunyai uang yang cukup. Kalau tidak ada niat, mungkin saja saat uang itu ada malah digunakan untuk membeli mobil baru, jalan-jalan keluar negeri, atau untuk tabungan pendidikan anak-anak mereka yang masih kecil-kecil. Karena sudah ada prioritas dan kesungguhan niat maka dengan segera mereka mendaftar haji.

Jika sudah ada dana di tangan, mari bersegeralah mendaftar haji. Kalau pun belum, segeralah meniatkan-nya & buka tabungan/pos haji. Semoga kita semua yang belum berhaji dapat dipanggil oleh Allah ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Dan menjadi haji yang mabrur yang diridhoi Allah SWT. 

Wednesday, 25 July 2018

Generasi TIK-TOK (Anak Zaman Now)

Di era milenial smartphone bukan hanya digunakan sehari-hari oleh orang-orang dewasa atau pun remaja, tetapi juga anak-anak kecil di bawah lima tahun. Orang tua zaman sekarang sepertinya tidak bisa menahan diri sehingga mau tidak mau menyerahkan kendali smartphone ke anak-anak nya yang masih kecil-kecil karena satu dan lain hal. 
Sebenarnya tidak menjadi semunya negatif memeberikan pengenalan dini anak pada teknologi yang satu ini. Tapi juga perlu disadari bahwa mereka pun memberikan anaknya terkena resiko dari dampak negatif teknologi tersebut. Ya ada pros & con, suatu yang meski disikapi dengan bijak. Pada banyak kasus, anak yang sudah kecanduan dengan gadget lalu orang tua tidak bisa lagi mengendalikan waktu bermain anak-anak nya dengan gadget inilah yang akan menjadi bumerang. Waktu istirahat anak-anak akan terganggu bahkan sampai behavior kehidupan lingkungan sosial mereka pun akan terganggu. 
Lalu apa yang meski dilakukan?. Tentu ini hal yang sulit, tidak semudah mengtikan tulisan ini. Tapi apapun yang sudah terjadi akibat dampak negatif dari smartphone meski segera ditangani oleh orang tua. Baik dalam bentuk penegasan waktu bermain, pendampingan, sampai pada pemberian sanksi jika melanggaran ketentuan anak-anak dalam bermain gedget. Dan prosesnya memang tidak mudah dan butuh durasi untuk akhirnya anak dapat beradaptasi dengan pola hidup yang diperbarui (tanpa lagi setiap waktu bermain dengan gedget). Selain arahan, langkah terbaik dengan memberikan contoh. Sikap orang tua akan menjadi cermin bagi anak-anak nya. Jika orang tua nya sering tidak memperhatikan anak-anak karena gedgetnya. Maka sangat reasonable sekali jika anak-anaknya pun menjadi kecanduan smartphone. Orang tua meski membuat batasan untuk dirinya sendiri, kapan boleh menggunakan handphone/smartphone & kapan tidak menggunakannya/bermain-main dengan smartphone. Di saat orang tua sangat jarang terlihat di depan anak-anak mereka menggunakan handphone itu setidaknya berkontribusi bagi anak untuk tidak memiliki ide "bermain" dengan smartphone. Meskipun tetap ada juga lingkungan external yang tidak bisa orang tua kendalikan, tapi setidaknya sekolah pertama anak-anak adalah pada orang tuanya.
Sangat beruntung sekali jika memang saat ini anak-anak Anda yang di bawah 5 tahun khususnya masih belum mengenal handphone. Berikut adalah beberapa sumarry untuk mempertahankan hal tersebut & mengenalkan smartphone dengan more positive way:
  1. Di masa kanak-kanank tentu semua anak sangat senang bermain. Karena bermain juga penting untuk proses belajarnya. Maka paling utama adalah perlu diatur mindset orang tua bahwa anak-anak sebisa mungkin hanya bermain pada hal-hal yang positive saja & terkendali. 
  2. Fasilitasilah anak-anak dengan beragam instrumen permainan yang dapat melatih daya sentuh, motorik, penglihatan, warna, dll. Dan upayakan bisa ikut bermain bersama mereka. Sebagai teman main yah, bukan sekedar nungguin.
  3. Banyaknya fasilitas bermain & keseruan bermain secara "real" dengan temannya & dengan orang tuanya bisa meminimalisir mereka pada kecanduang smartphone, pun saat ia sudah mengenal smartphone nantinya. karena anak-anak tersebut sudah merekam bahkan bermain secara "real" dengan orang tua nya & teman-teman nya juga sangat seru & menyenangkan.
  4. Daripada memberi tontonan anak dengan video di youtube, gantilah medianya dengan video di Televisi. Dan jangan lupa untuk pilihkan video-video yang edukatif saja. Dengan menonton di video TV, minimal mereka tidak akan terbiasa mentouch secara bebas menu-menu seperti halnya yang ada di smartphone. Contohnya balita-balita zaman sekarang yang sudah memegang smartphone & kecanduan, kebanyak hanya bermula dari nonton youtube online. Lama-lama mereka dapat berekplorasi dengan mentouch ke aplikasi-aplikasi lainnya, sampai-sampai sama lihainya dengan orang dewasa.
  5. Orang tua tdak boleh menunjukan di depan mereka saat sengan asyik chat atau pun "main" di media sosial. Biasakan lah untuk selalu memperhatikan mereka, hadir disamping mereka secara utuh. Tindakan ini membantu mereka secara psikologis lebih  happy & utamanya tidak mencari tahu bahkan merengek minta memainkan smartphone yang orang tua pegang.
  6. Jika pun dengan terpaksa anak-anak akhirnya ingin mengetahui tentang smarphone, karena melihat orang tuanya mengangkat telpon & berbicara. Maka jelaskan lah fungsi handphone tersebut sebagai alat komunikasi. Misalnya "ini adalah alat supaya mamah bisa bicara/berkomunikasi dengan papah saat papah tidak di rumah sayang". Lalu kalau pun mereka ingin mencobanya, jangan biarkan berlama-lama untuk mengotak-atik smartphone tersebut & sambil didampingi.
  7. Kalau pun dalam perjalanan orang tua mau menggunakan smartphone untuk media entertain. Maka cukup gunakanlah smartphone tersebut untuk anak-anak dapat menonton video secara offline, bukan online di youtube. Dan ingat, selalu dampingilah anak-anak dalam menggunakan smartphone. 
  8. Sekalipun mereka sudah mengenal smartphone & senang bermain smartphone, berikanlah ketentuan waktu dalam bermain smartphone secara tegas. Dan secara psikologis jika mereka memang sudah sedari kecil menyukai aktifitas bermain secara real maka meskipun waktu bermain smartphone hanya sedikit mereka akan tetap merasa baik-baik saja & happy-happy saja. 
Bijak lah dalam menggunakan smartphone dengan memanfaatkan untuk hal-hal yang positif saja. Jangan sampai generasi milenial kini hanya tumbuh menjadi generasi tik-tok saja. Yang karya-karyanya sebatas menunjukan rekaman-rekaman konyol yang tidak jarang lirik lagu-lagu nya sangat dewasa & tidak mendidik.
Kalau pun ada aplikasi kekinian yang ingin orang tua cobakan ke anak for having fun only. Mesti diperhatikan bahwa orang tua meski mendampingi anak tersebut saat menggunakannya & pilihkanlah konten yang sesuai dengan usianya serta kendalikan lah mereka agar tidak kecanduan. 

Sunday, 22 July 2018

Menjual lah ke orang yang punya uang!

Selain sebagai bloger, aku juga aktif berniaga di beberapa media online. Karena kebetulan hometown aku saat ini di Sorong, Papua Barat. Dimana saat itu 2014 pertama kali merintis bisnis online, aku melihat ada permasalahan yang mesti dipecahkan untuk masyarakat sana atau peluang bisnis buat aku. Yakni busana-busana wanita yang fashionable masih sangat kurang dan ada produk-produk tertentu yang bahkan tidak bisa ditemui di se-antero sorong. 

Dan kesempatannya adalah aku tinggal di ibukota dengan banyak sekali tempat yang bisa menyediakan busana-busana beragam macam yang fashionable dengan beragam range harga pula tergantung kualitas. Produk pertama yang aku jual saat itu adalah phasmina sampai akhirnya baju-baju, & ada juga produk-produk unik yang secara khusus direquest pembeli. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, semua produk yang aku tawarkan selalu diminati. Karena aku memang memilih hanya produk-produk berkualitas saja yang di jual dan itu pun dengan harga sedikit lebih murah daripada penjual di toko-toko atau pun pasar. 

Page online shop itu aku dirikan di facebook. Karena masyarakat sorong lebih aktif di media sosial facebook, ketimbang instagram kala itu. Alhamdulillah, baru bulan-bulan awal omset sudah lumayan. Saat itu barang jualan aku tidak distok di Sorong tapi di kosan ku di jakarta. Jadi jika ada barang-barang bagus, aku foto & pasarkan online dulu. Sampai ada pembeli/pengorder barulah barang tersebut dikirim ke Sorong dan diantarkan langsung ke pembeli. Hal ini karena mempertimbangkan ongkos kirim ke Sorong yang tinggi sementara modal usaha ku bisa dibilang "modal dengkul". 

Dengan menyetoknya di jakarta sedikit-sedikit setidaknya biaya ongkos kirim bisa digabung jadi satu. Karena sistem rate harga jualan aku adalah produk sudah termasuk ongkos kirim. Dan ini adalah tantangannya. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, bahkan pembeli baru bisa dipastikan akan repeat order karena sangat puas. Setelah aku analisis lagi, hal utama yang membuat mereka sangat puas adalah mereka finally menemukan truted online shop di tengah beragam issue penipuan online shop. Karena trusted itu adalah sebuah key of business successful, baik itu online shop atau bisnis apapun. Dan selain itu karena memang di sana masih jarang mencari busana-busana berkualitas & relatif terjangkau meskipun harus menunggu waktu pengiriman. 

Beriring ke tahun-tahun berikutnya Ramayana (Supermarket Pakaian) masuk ke kota kami. Dan online shop ku pun semakin sepi pembeli. Karena di Ramayana tentu harganya bisa  mirip harga di pulau jawa. Karena lot pengiriman yang besar membuat biaya transport mereka sangat jauh lebih murah. Saat ini yang masih ada pasarnya di online shop ku adalah fashion item yang masih "langka" ditemukan. 

Dan strategi pun aku ubah, karena aku sudah tidak mungkin lagi bisa bersaing dari biaya transportasi dengan yang kelas besar seperti Ramayana. Makadari itu aku menyaring hanya item-item fashion yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:
  1. Unik (Langka)
  2. Kekinian
  3. Branded (skala menengah ke atas)
  4. Ongkos kirim tidak termasuk
Produk harus unik (langka) agar konsumen mau bersabar menunggu waktu pengiriman yang lebih memakan waktu. Kalau banyak di mana-mana "untuk apa konsumen perlu menunggu bukan?", jika mereka bisa banyak menemukanya di mall-mall, toko-toko, atau pun pasar-pasar di sekitar sana. Produk meski kekinian, karena apa yang distok Ramayana atau pun toko-toko lain nya belum tentu bisa di-update sangat cepat. Dan di sinilah celah kebutuhan yang bisa online shop aku penuhi.

Berikutnya produk meski brand asli, No KW. Karena produk KW itu sudah tersebar di mana-mana dan sudah cukup mudah ditemukan. Tidak meski harus yang produk branded mahal, tetapi bisa juga produk dengan branded lokal yang masih bisa terjangkau dengan daya beli masyarakat sorong. Berikan saja option, lalu pembeli yang memutuskan dimana level budget mereka. 

Dan yang terakhir yang terpenting adalah ongkos kirim tidak termasuk. Karena mahalnya ongkos kirim dari jawa ke sorong sudah bukan rahasia lagi. Pembeli pun bisa mengecek sendiri berapa ongkos kirim produk tersebut. Pola pikirnya untuk produk yang langka, update, branded maka orang yang punya uang pasti bersedia membayar biaya ongkos kirim untuk barang yang ia sangat ingin beli. Jadi target pasar untuk online shop (DD Collections) ku akan lebih spesifik yaitu cukup menjual ke orang-orang yang "punya uang (berlebih)". 



FB Page: DD Collection (Online Shop only for Sorong, Papua Barat Area)

Friday, 20 July 2018

Beli Tanah Murah, Investasi Jangka Panjang

Tanah adalah salah satu instrumen investasi yang baik. Kenapa baik?. Karena harga tanah tidak pernah mengalami depresiasi. Meskipun demikian, tanah bukan pula sesuatu yang cepat laku dijual atau dikatakan tidak cepat cair. Berbeda seperti emas, yang bisa dengan mudah kamu jual baik di toko-toko emas atau pun ke bank. 

Jarang ada bank yang bisa membeli tanah. Mereka paling hanya bisa mencairkan dana sebagai pinjaman dengan sertifikat tanah sebagai harta yang digadaikan. Namun demikian kenaikan harga emas & tanah tentu pula berbeda. Jika emas hanya naik beberapa persen saja dalam tempo 3 tahun. Namun tanah memiliki kenaikan harga yang cenderung lebih signifikan dibanding emas meski membutuhkan waktu untuk menjualnya.

Tanah saat ini semakin hari semakin mahal, terlebih dengan pesatnya perkembangan masyarakat. Sangat sulit ditemukan tanah yang harga permeter persegi-nya kurang dari Rp 1 juta. Namun tau kah kamu bahwa di Sorong (Papua Barat) ada tanah yang harga permeter perseginya bahkan di bawah Rp 100ribu?.

Kebetulan tanah ini milik paman saya. Mereka memiliki total luas tanah 3083 m2 tanah dan sedang menjualnya dengan harga perdana Rp 200 juta untuk keseluruhan tanah (belum termasuk biaya balik nama sertifikat). Lokasi tanahnya pun untuk jangka panjang cukup strategis yakni terletak sekitar 2 km dari kawasan kampus UNIPA Sorong. Dan sudah ada mulai pengerjaan jalan raya, meskipun masih berupa tanah sertu. 

Dimana lagi bisa punya tanah sampai 3083 m2 dengan modal hanya Rp 200 juta yang 3 tahun dari sekarang sudah bisa dibiniskan jual beli tanah. Atau pun beberapa tahun lebih lagi bisa dibisniskan untuk pembangunan perumahan mungkin. Karena yang pasti harga tanah tidak akan pernah turun. 

Atau untuk jangka waktu paling dekat, kamu bisa kelola menjadi perkebunan. Jika kamu memiliki kenalan atau network dengan petani dengan masyarakat setempat, hal ini bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Karena dengan tanah seluas itu, kamu bisa menghasilkan berton-ton hasil perkebunan. Lalu jika harga tanah itu sudah naik maka kamu bisa sambil mulai menjual tanah tersebut. Tapi saran saya sebaiknya jangan terburu-buru menjual tanah, karena itu bisa menjadi harta yang sangat berarti di masa depan. 


Wednesday, 11 July 2018

Pie Sus by Sumirat Pie (Jakarta Selatan)

Apakah kamu penggemar kue-kue manis?
Kalau iya, mestinya kamu coba kue ini yaitu Pie Sus. Kue pie pada dasarnya diadopsi dari sajian di eropa & USA. Namun di Indonesia pie lebih dikenal dengan jenis pie sus atau di daerah papua bernama kue lontar.

Kue ini memiliki 2 bagian yaitu kulit pie & isian. Kulit pie cita rasanya serupa cookies yakni gurih & crunchy jika belum ditaruh di kulkas. Sementara isiannya sangat lembut & cenderung creamy atau lumer saat di lidah. Rasa isiannya nikmat & khas. 

Sulit untuk menjelaskan suatu rasa, maka sebaiknya kamu langsung saja mencoba. Terutama jika kamu santap saat sedang minum kopi atau teh akan menambah kenikmatan. Di jakarta selatan kamu bisa menikmati pie sus yang dijual oleh Sumirat Pie secara online di IG @pie_sumirat.

Saat ini ada 2 varian rasa yang dimiliki @pie_sumirat, yaitu Original (Milkcream) & Milkchocolate. 

Gambar 1. Pie Sus Original (Milkcream) @pie_sumirat

Kalau rasa favorite kebanyakan pelanggan Sumirat Pie adalah rasa original seperti gambar foto di atas. Namun tetap juga ada yang tidak bisa lepas dari rasa coklat untuk para chocolate lover, terutama anak-anak. 


Gambar 2. Pie Sus Milkchocolate @pie_sumirat

Harga pie sus ini juga juga cukup bersahabat yakni Rp 80,000 untuk satu loyang besarnya. Dan untuk pengiriman bisa menggunakan  jasa Tiki Sameday atau pun Go-jek Sameday Delivery, atau pun bisa dengan cara COD. Pengiriman bisa menjangkau seluruh JABODETABEK. Selain untuk dinikmati bersama keluarga, kue pie sus ini juga cocok dijadikan buah tangan (oleh-oleh) & sebagai hantaran ke kerabat-kerabat atau sahabat-sahabat mu. 

Tuesday, 10 July 2018

Review Wardah Sunscreen Gel & Parameter Produk Aman

Siapa sih yang engga tau brand kosmetik bernama Wardah? Sebagian besar wanita Indonesia sepertinya pasti sudah mengetahuinya. Namun pada tulisan ini, aku tidak lagi ngebahas kosmetiknya (untuk make up) melainkan produk yang wardah yang bisa dikategorikan skin care. 
Skin care ini adalah Wardah Sunscreen Gel, atau bisa kita bilang sunblock atau sun protector tapi untuk wajah. Di saat menulis review ini, aku sudah re-purchase yang ke-empat untuk produk ini. Jadi bisa ditebak at the end apakah aku merekomendasikan atau tidak yah.
Kulit aku yang cukup sensitif dengan fondation membuat aku sangat minimalis banget untuk make up sehari-hari, yakni dengan hanya menggunakan bedak tabur biasa untuk kompleksion di wajah. Ini yang membuat aku lama kelamaan mikir, lalu bagaimana dengan perlindungan wajah terhadap sinar UV matahari yah. Mulailah aku mensurvey sun protector yang bisa digunakan untuk wajah. Karena yang sejauh itu aku punya adalah sun protector untuk badan & akan iritasi jika diappaly pada wajah.
Survey mencari sun protector itu finaly menemukan aku pada Wardah Sunscreen Gel ini. Dan meski awalnya agak kuatir kalau formula wardah ga cocok di kulit aku, finally aku purchase produk ini. Karena sun protector untuk wajah memang susah-susah gampang ditemukan di tempat aku pergi belanja biasanya.


Kesan pertama dari packingnya ya standar lah, sesuai dengan harganya yang middle rate. Tekstur cairannya lembut & tidak terlalu kental. Wanginya nyaris tidak tercium, tapi tidak bau kimia juga. Awal aku apply di leher & kulit wajah bagian rahang sedikit. Sengaja apply tidak langsung keseluruh wajah terlebih dahulu supaya kalau iritasi bisa ketahuan lebih dini. Alhamdulillah hasil tester tidak ada reaksi iritasi jadi mulailah aku start pakai keseluruhan wajah. 
Sensasi pemakaian pertama, wajah terasa adem (dingin) dan bisa dilang basah. Lanjut dengan sedikit tepuk-tepuk sekitar 1 menit maka seluruh gel akan meresap dengan baik ke wajah. Jika sudah meresap, baru aku lanjut proses make up simple yang biasa aku lakukan buat kerja. Selebihnya kalau tidak berkepentingan untuk make up, seperti di rumah saja lagi jemur pakian atau jalan di sekitar rumah buat beli sesuatu, sebisa mungkin aku upayakan untuk tetap apply khusus untuk Sunscreen ini saja. Hal ini untuk memberi perlindungan pada wajah dari paparan sinar UV yang katanya tidak baik untuk kulit. Sebenarnya aku ga terlalu tau, apakah benar ada kasus buruk seperti penyakit karena paparan sinar UV. Tapi ya, lebih baik melindungi daripada mengobati bukan. 

Meskipun sudah tidak pernah punya cream perawatan khusus buat malam atau siang tapi sepertinya secara perlahan Sunscreen ini membuat kulit aku "sedikit" lebih mencerah & terasa lembab. Kalau ditulisan sebelumnya kan aku pernah bilang bahwa di (dua) tahun belakangan kesadaran ku akan produk aman itu semakin tinggi. Jadi lebih baik menggunakan produk yang jelas keamanannya meskipun progresnya lama daripada menggunakan produk yang bisa sangat cepat memberikan progres tapi keamanannya tidak bisa dipertanggung jawabkan. 
Kalimat ku di atas tentu menimbulkan pertanyaan, bagaimana parameter aku menganggap bahwa produk tertentu itu aman & bertanggung jawab atau tidak?. Nah jawabannya (versi aku) adalah sebagai berikut,
  1. Masuk lah ke website badan POM (BPOM), lalu katik-kan nama perusahaan pada produk tersebut. Jika nama perusahaannya muncul sebagai salah satu perusahaan yang terdaftar maka tingkat kepercayaan ku setidaknya sudah ada 60%. Bisa aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya. 
  2. Input nomor BPOM pada produk tersebut di menu search daftar list pada website BPOM. Jika nomor BPOM ditemukan maka tingkat kepercayaan ku akan naik jadi 70%. Aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya & bertanggung jawab. 
  3. Produk tersebut di-iklankan di TV nasional atau pun internasional maka tingkat kepercayaan ku akan naik jadi 75%. Tetap aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya & bertanggung jawab. 
  4. Produk tersebut di-jual di store resmi pada mall, apotik, atau penjualan online (berupa website) ternama maka tingkat kepercayaan ku akan naik jadi 85%. Aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, & produk aman digunakan untuk jangka panjang. 
  5. Selanjutnya karena skin care itu ada faktor "cocok-cocokan" terhadap keadaan kulit penggunanya. Jadi aku mesti rujuk ke review-review yang aku dapat baik dari mulut ke mulut, review di google, atau pun youtube. Kalau hasil review-review yang related dengan kulit aku ternyata mayoritas wanita-wanita pada cocok maka tingkat kepercayan ku akan naik jadi 90%. Aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, produk aman digunakan untuk jangka panjang, kemungkinan efektif untuk menyelesaikan masalahku. 
  6. Setelah sudah membeli, lalu aku lakukan uji singkat dengan sedikit bagian kulit aku dan hasilnya tidak iritasi. Maka tingkat kepercayaan ku naik jadi 95%. Aku simpulkan sementara bahwa produk dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, produk aman digunakan untuk jangka panjang, kemungkinan efektif untuk menyelesaikan masalahku, & cocok di wajah. 
  7. Dan finally, setelah sudah muncul review positif ini (re-purchase product) maka Alhamdulillah I am 100% trust this product. Bisa aku simpulkan bahwa produk ini dibuat oleh perusahaan yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, produk aman digunakan untuk jangka panjang, efektif anough untuk menyelesaikan masalahku, cocok di wajah. 
Jadi jangan gampang pakai skin care ini itu girls, selain kita untukmensyukuri anugrah Tuhan atas kulit indah yang diberikan dengan  sebisa mungkin merawat sesuai kebutuhan. Kita juga tetap perlu memperhatikan keamanan jangka panjang dari produk yang digunakan. Karena gel, cream, cairan, atau pun soap untuk kulit wajah akan diserap oleh tubuh kita ke dalam darah & pencernaan. Jika mengandung zat yang berbahaya maka itu akan merusak fungsi organ tubuh lain nya yang mungkin baru bisa diketahui setelah masa tertentu (jangka panjang). Saat kita mensyukuri dengan merawat wajah, jangan lupa untuk mensyukuri organ lainnya dengan tidak membahayakan nya dengan zat-zat dari produsen-produsen yang tidak bertanggung jawab & hanya mengejar keuntungan. 

Monday, 9 July 2018

Review BB Cushion Laneige (Pore Control)

Di tahun 2017 lalu, trend make up dengan BB Cushion sedang booming-booming nya di Indonesia. Ini diperkuat oleh banyaknya fans artis korea yang membuat banyak orang mulai terinspirasi gaya make up bahkan skin care "ala artis korea".
Tidak ketinggalan brand make up yang berasal dari korea, Laneige. Meskipun harga cushion ini cukup mahal (yaitu diatas Rp 300,000), namun cukup banyak juga peminatnya. Aku sempat mau beli cushion ini maka sebelumnya melakukan study terlebih dahulu pada review-review dari youtube maupun google. Berikut ini kumpulan beberapa real review dari kategori usia yang berbeda-beda.

I. Oily, Medium Light, Neutral, 19 - 24
A. Positif
  • Tahan lama
  • Dewy hasil akhirnya
  • Satu produk bisa habis 3-6 bulan
  • SPF 50 +
B. Negative
  •  Coverage-nya sheer

II. Combination, Light, Neutral, 25 - 29
A. Positif
  • Finishing-nya glow
B. Negative

  •  Medium coverage

III. Oily, Medium Light, Neutral, 30 - 34
A. Positif
  • Sheer coverage but with a matte finish
  • 2-4 jam pertama di kulit ku cukup melembabkan tapi lebih dari itu akan membuat kulit terasa agak ketarik
  • Safe for oily skin
B. Negative

  • Gets cakey very quickly jika menggunakan lebih dari satu layer
  • Jika kulit sedang kurang sehat % banyak dry patches, cushion ini akan memperjelas kekurangan itu



Reference: 

reviews.femaledaily.com

Thursday, 10 May 2018

Pengalaman Birokrasi Pembuatan E-KTP di Sorong

Di bulan april kemaren, ada trip dadakan ke Sorong (my hometown). Berawal di awal april, aku diberi konfirmasi bahwa (Alhamdulillah) dapat kesempatan assignment ke headquarter perusahaan kami selama 3 bulan di jepang. I am so happy & great full. Dan kabarnya saat itu waktu keberangkatan assignment ke jepang akan sangat mepet yaitu sisa 2 bulan lagi. Dan khususnya untuk yang masa valid pasasportnya kurang within 6 bulan, wajib meng-update passport nya masing-masing. Awalnya aku masih agak rilex, karena toh dulu passport itu aku buat di bandung. Jadi kalau pun butuh di update yah semestinya bisa di bandung atau bahkan di mana pun kan yah.
Dan finally pergilah aku ke Serang, satu-satunya kantor imigrasi yang available nya cukup fleksibel. Saat itu aku juga baru tau pergi ke kantor imigrasi sekarang mesti rebutan quota dulu di aplikasi online nya. Aku cepet-cepetin ke Serang karena jadwal submission update passport ke admin kami cuma tinggal hitungan hari. 
Perjalanan ke Serang dari Cilandak rupanya jauh, terutama karena pakai kendaraan umum. Saat itu aku juga lagi on budget jadi berupaya pakai moda transportasi teririt. Berangkat ke kantor imigrasi serang di awali dengan mesti pergi ke stasiun pasar minggu. Dari tempat ku ke pasar minggu dengan,
  • Menyebrang jembatan penyebrangan ke halte busway
  • Naik busway
  • Turun di perempatan kedua lalu nyambung naik angkot
  • Sampai di pasar minggu lanjut jalan kaki sedikit
  • Naik kereta ke tanah abang, lalu pindah ke kereta lanjutan di stasiun tanah abang
  • Di stasiun tanah abang, meski nunggu dulu karena jadwal kereta engga sebanyak pemberangkatan kereta jalur lainnya
  • Nunggu nya agak lama, finally naiklah kereta ke serang tapi tujuannya mesti ke stasiun rangkas belitung dulu
  • Mulai dekat ke daerah sana mulai bingung karena kondisinya masih ndesa banget, dan bingung setelah ini meski naik kendaraannya apa aja. Lalu coba nanya penumpang lainnya, dan malahan di kasih tumpangan oleh seorang emba yang aku ga kenal. Sempat takut tapi juga Alhamdulillah.. Karena kalau pun ga numpang, aku juga random ga tau arah jalan dan daerah itu.
  • Ternyata perjalanan dari rangkas belitung ke serang itu juga jauh. Mesti transit dulu dan lanjut lagi naik bus sampai ke halte bus serang
  • Di situ aku naik bus gede, dan duduk di depan. Ngeliat bagaimana masih hijaunya daerah itu dan jalannya pun sempit. Even (sorry to say) homewon aku di Sorong (Papua Barat), jauh lebih maju dan sarana jalan lebih memadai dan rapih menurutku. Tibalah di halte bus serang
  • Lanjut mesan go-car, Alhamdulillah ada, lalu tiba lah di kantor imigrasi yang dimaksud. Alhamdulillah.
Sayang perjalanan panjang ke sana tidak membuahkan hasil. Karena applikasi update passport aku tidak di-izinkan dengan alasan ktp ku belum e-ktp. Dan satu-satunya jalan adalah aku mesti mengurus e-ktp ku dulu yang berarti balik ke sorong.
Maka langsunglah hari besoknya (malam), aku otw ke Sorong (Papua  Barat). Awalnya mau pilih opsi pindah ktp ke Bintaro tapi kabar yang terkonfirmasi bahwa pengurusan e-ktp di Bintaro bisa memakan waktu sampai 1 bulan yang artinya tidak terkejar untuk jadwal ngurus dokumen, visa, dll untuk pemberangkatan ke jepang. Landing di Sorong tanggal 11-Apr-2018 pagi, langsung saat itu juga siap-siap ke kantor catatan pendudukan sipil. Hari itu juga apply, foto, dll. 
Kantornya rame tapi karyawan nya juga bekerja sangat sigap dan support. Di hari itu juga aku sampaikan maksud aku bahwa aku butuh minimal surat keterangan pembuatan e-ktp di hari itu karena mesti mengurus passport segera. Karena keperluan jadwal assignment yang sudah mepet.
Dan jika memungkinkan, aku meminta, paling tidak e-ktp bisa diambil jumat karena mesti balik ke Jakarta di hari sabtu/minggu. Alhamdulillah semua request itu diterima oleh mereka tanpa dipersulit sedikit pun. Dan tanpa diminta uang pelicin sepeserpun. 
Di hari besoknya 12-Apr-2018, aku ke kantor imigrasi Sorong untuk mengupdate passport. Tanpa antri, dengan pelayanan ramah, dan sangat cepat proses peng-updatean passport itu selesai. Saat selesai passport bisa di-ambil oleh keluarga untuk dikirimkan ke Jakarta jadi aku tidak perlu menunggu sampai terbit. Lalu 13-Apr-2018, aku ke kantor pencatatan sipil dan Alhamdulillah sudah bisa mengambil dokumen tersebut.
Aku sangat berterimakasih dengan semua pihak yang membantu kepengurusan ku ke jepang. Di mulai dari emba yang aku temui di kereta, dan semua karyawan pencatatan sipil, Kab. Sorong (Papua barat). Jadi jika ditotal, kepengurusan e-ktp aku hanya 3 hari atas izin Allah. 
Hari minggu nya (15-Apr-2018), aku sudah tiba di jakarta dengan selamat Alhamdulillah. Mungkin sepulang dari assignment 3 bulan di jepang, aku mau pindah domisili ke Jakarta atau Cirebon (kampung halaman asli) saja. Setelah konsultasi dengan karyawan pencatatan sipil, ternyata e-ktp bisa diubah (ditransfer) ke domisili lain. Karena kerja di Jakarta membutuhkan banyak kepengurusan birokrasi makanya akan lebih enak kalau e-ktp juga di daerah tersebut. Meskipun aku akan numpang di Kartu Keluarga saudara. 

Wednesday, 9 May 2018

Review CC Cream Laneige (Pure Beige)

Kali ini aku mau review produk dari laneige yaitu CC Cream nya (Water Base CC Cream with SPF 36 PA++).
Bermula dari keinginan aku untuk lepas produk cream pencerah wajah yang sebelumnya sudah aku pakai dari 2015 sampai tahun 2017. Sebenarnya cream perawatan aku sebelumnya sudah sangat efektif dan bisa dibilang cukup ekonomis. Rangkaian yang biasa aku pakai cuma cream malam & siang, dimana hasil cream siangnya bagus banget yaitu bisa buat wajah aku cerah & tampak glowing. Tapi karena aku sempat iseng nyari nomor BPOM produk itu di web resmi BPOM. Dan tidak ditemukan hasilnya, alias nomor BPOM cream perawatan wajah aku itu fake. Saat itu juga aku membulatkan tekad kalau aku mesti pelan-pelan lepas dari penggunaan cream siang & malam yang aku pakai itu.
Mulailah aku study & coba-coba beberapa jenis cream siang yang finally mengantarkan aku pada CC Cream Laneige ini. 
Tidak langsung beli versi botol besarnya, tapi aku beli dulu tester size nya terlebih dahulu. Lalu saat aku rasa tidak ada iritasi dan kebetulan ada teman ku yang sedang main ke korea, titiplah aku untuk beli CC Cream Laneige ini dengan type warna yang Pure Beige.

Gambar 1. Laneige CC Cream

First impression ngeliat packing nya kondisi botolnya adalah sangat elegan dan terkesan "barang mahal". Ya emang cukup mahal sih karena harga sekitar Rp 380,000 cuman berisikan 40 ml CC Cream. Yang buat aku percaya dan tertarik beli saat itu adalah sebagai berikut,
  1. Kulit wajah aku lagi butuh perlindungan dari UV. Simpelnya menurutku ini kan mengandung SPF 36 PA++ jadi lumayan buat perlindungan.
  2. Sekalian untuk perlindungan wajah dari sinar UV, bisa juga membantu merata warna kulit wajah aku jadi engga kusam saat bepergian. 
  3. Pernah aku coba testernya, dan keliatannya sih engga iritasi
  4. Klaim produknya, katanya bisa perlahan meningkatkan kecerahan wajah juga.
  5. Produknya resmi (internasional malah) jadi aku percaya ada zat berbahaya yang terkandung di dalamnya. Meskipun resultnya tergantung dari masing-masing pengguna juga yah, cocok-cocok kan. 
  6. Bersamaan teman aku lagi ke korea bisa mampir ke gerai resmi nya. Karena saat beli ini, conter resmi Laneige masih belum ada. Sekarang sih liat-liat sudah ada. 

Nah, kalau dari jenis warna ini kenapa aku pilih. Karena waktu itu kulit ku lagi menggelap jadi menurutku ini adalah shade paling pas buat aku. Aneh juga kan kalau keputihan creamnya entar resultnya lebih putih dari kulit leher kita atau tangan kita. 
Tapi setelah di-apply kewajah menurut ku wajah ku jadi agak cenderung ke abu-abu. Sepertinya dasar warna kulit aku ga cocok dengan warna janis ini. Aku juga ga yakin dengan tone kulit aku, tapi sepertinya sih lebih cenderung ke arah cool tone. Makanya warna ini jadi ga match buat aku.
Cuma yang Alhamdulillah nya, konsistensi cram ini memang baik untuk wajah. Karena aku merasa cream ini membuat kulit ku jadi lembab dan glowing. 

Gambar 2. Botol Laneige CC Cream

Rasa lembab ini yang buat jadi tambah percaya diri kalau "menghadang matahari". Karena merasa sudah terlindungi SPF jadi aman. Pertama, Kedua, sampe beberapa kali pemakaian, tiba-tiba munclan jerawat satu kecil. Kalau satu mereda, seperti keliatan ada bruntus seperti bakal jerawat generasi selanjutnya. Ngga berfikir panjang lagi, aku stop sementara pemakaian CC Cream ini. Dan rajin apply sejenis salep jerwat (merk acness). Dan berupaya menghindari segala jenis foundation, bb cream, atau pun cc cream lainnya selama jerawat itu masih ada.
Karena menurutku jerawat itu sebenarnya kan adalah komedo yang meradang. Jadi sebisa mungkin tidak dikontaminasi dengan zat-zat lain kecuali obat penyembuh jerawat itu sendiri. Agar kinerja salep jerawat maksimal dan kulit terjaga kebersihannya.  

Gambar 3. Laneige CC Cream Pure Beige

Saat jerawat sudah hilang, paling aku pakai sesekali untuk base fondation atau jika sunscreen lagi tidak ada. Itu pun setelah pakai meski dibersihkan dengan baik. Menurut aku mungkin saja reaksi negatif ke wajag aku ini karena zat yang dikombinasikan di CC Cream ini memang ada yang tidak cocok untuk kulit aku yang cukup sensitif. Jadi saat menggukan tester di awal belum terlihat karena pemakain baru 1 sampai 3 kali. Namun setelah beli produk botolan dengan kuantitas pemakaian semakin banyak membuat reaksi kandungan tersebut mulai ditampak-kan oleh wajah aku. Yaitu salah satunya dengan jerawat. 
Dan seperti biasanya, saat mencoba cream-cream merk lainnya, bahwa saat cream tidak cocok di wajah aku. Maka aku akan kasih jeda ke kulit aku untuk tidak langsung ditimpa dengan produk-produk percobaan lainnya. Tetapi mengobati dulu jerawat tersebut minimal sampai kering. 
Tapi tetep aja, aku mesti bilang bahwa CC Cream Laneige ini konsistensi cairannya bagus banget. Sangat ringan dan hasilnya glowing cantik banget, khususnya kalau pakai yang shade Peach. Karena pas lagi coba testernya, aku pakainya yang warna Peach. Sayang aja untuk jangka panjang aku ga bisa pakai produk ini karena keep kulit healthy buat aku lebih penting daripada tampil putih. 
Kalau kamu bukan kulit sensitive kayak aku, ini recommended banget. Terutama bagi kamu yang pingin dandan itu natural-natural aja. Kamu pasti seneng banget dengan produk ini. Mungkin saran aku, untuk mastiin apakah produk ini bisa cocok untuk kamu. Jangan beli ngetes testernya cuma untuk 3 kali pemakaian. Tapi cobalah pakai sampai dua minggu (14 hari), atau setara dengan beli sekitar 5 bungkus tester. Kalau memang wajah kamu bisa nerima zat-zat yang terkandung di dalam CC Cream ini dengan baik. Then you're so lucky to have this one.


Wednesday, 7 March 2018

Rekomendasi Kue Pie Sus / Kue Lontar di Jakarta (IG: @pie_sumirat)

Kamu sudah pernah makan kue pie sus?. Kalau sudah, tentunya kamu sepakat kalau cita rasa kue ini memang nikmat sekali yah. Kulit pie yang gurih dan manis khas fla nya, buat siapa pun pasti jatuh hati dengan kue ini.
Kalau kamu sudah suka dengan kue pie sus, kemungkinan besar kamu juga akan suka dengan kue yang bernama "Lontar". Kue lontar ini adalah jenis tradisional dari pie sus. Rasanya mirip namun dengan konsistensi kekentalan fla yang cukup berbeda. Dan yang memebuat kue lontar menjadi makan khas tradisional adalah latar belakang kisah di balik penemuan jenis kue ini. 
Kue lontar ini berasal dari Papua Barat. Pada awalnya kue ini dikenalkan oleh bangsa Belanda saat menjajah di pulau tersebut. Kue dari belanda tersebut aslinya menggunakan bahasa belanda yang dalam bahasa Indonesia berari kue dalan bundaran. Namun karena lidah masyarakat setempat kesulitan men-spell nama tersebut maka mereka mengucapkan lontar sehingga jadilah nama "Kue Lontar".
Kue lontar dimasak pada cetakan mangkok bergambar khusus. Dan biasa disajikan pada acara-acara besar. Berikut ini salah satu contoh gambar kue lontar di dalam cetakan mangkok.

Gambar 1. Kue Lontar

Kandungan gizi nya pun terbilang tinggi karena berbahan utama telur dan susu. Namun jika kamu punya kolestrol tinggi, jangan makan banyak-banyak yah. Kue ini bisa awet sampai 1 minggu di dalam kulkas. Namun pada suhu normal paling maximal 2-3 hari saja.
Untuk bisa menikmati sajian tradisional ini untuk yang berada di jakarta, kamu sudah tidak perlu jauh-jauh ke Papua Barat loh. Karena sekarang di jakarta, kita bisa membelinya melalui pemesanan online. Nama brand penjualnya adalah Sumirat Pie. Kamu bisa mengunjungi instagramnya (IG) di @pie_sumirat . 
Selain kue lontar, Sumirat Pie juga menyediakan kue pie original yang menjadi signaturenya. Makanan jenis pie ini sangat cocok untuk menemani keluarga, apalagi jika dinikmati bersama dengan kopi, teh, atau susu panas.







Sumber Gambar:
Instagram picture @pie_sumirat

Wednesday, 28 February 2018

Tas-Tas (Tote Bag) Lucu Brand Lokal

Ada yang suka pake jenis tas Tote Bag?.
Kalau iya, kita samaan dong yah. Aku juga personally sangat suka pakai jenis tas ini. Karena ukurannya yang besar buat para wanita yang make bisa naruh banyak barang di dalam tas nya. Mungkin the only one kekurangannya adalah karena bentuk dalam nya yang normalnya gede "plong" tanpa sekat buat barang-barang di dalamnya akan campur aduk.

Tapi tanpa mengindahkan kekurangannya itu, wanita mana pun pasti setuju kalau bisa bawa barang banyak itu adalah suatu kelebihan banget buat pengguna. Jadi kita bisa lebih fleksibel mau naruh apapun, mau itu botol minum, payung, dll.

Nah, sayangnya tas jenis Tote Bag yang modelnya oke, biasanya harganya mesti Rp 400,000-an ke atas. Lumayan juga yah..mesti nabung agak lama dulu deh. Dari kesukaan nonton video vlog akhirnya nemuin tas brand lokal bernama "This" dengan harga yang tentunya bersahabat, berikut foto-foto OOTD oleh pembuatnya.
Gambar 1. OOTD Tote Bag #5


Lucu kan.. ukurannya gede, pas lah buat segala perlengkapan para wanita baik cewek-cewek atau pun emak-emak. Warnanya juga cukup beragam, tidak terbatas hanya pada gambar yang ada di bawah ini.

Gambar 2. Beberapa Jenis Warna Tote Bag #5


Model lainnya yang jadi favorite aku, adalah Tote Bag #1 di bawah ini khusunya yang warna coklat.

Gambar 3. Tote Bag #1 Warna Coklat

Warna coklat sangat nuansa kekinian banget, apalagi di padu dengan baju dengan model yang lagi ngetrend juga. Selain warna coklat, jenis Tote Bag #1 ada beberapa warna yakni sebagai berikut. But anyway warna-warnanya tidak terbatas hanya pada gambar yang ada di bawah ini yah.
Gambar 2. Beberapa Jenis Warna Tote Bag #1 Selain Coklat






Sumber Gambar:
https://shopee.co.id




Friday, 23 February 2018

Jagoan Indonesian Idol 2018 (Part 2)

Melanjutkan post sebelumnya tentang jabaran singkat kesepuluh finalis Indonesia Idol yang sudah di bahas pada tulisan "http://dedewahyunisetiawati.blogspot.co.id/2018/02/jagoan-indonesian-idol-2018.html", berikut ini list Top 10 Indonesia Idol.

1. Joan
2. Marion
3. Kevin
4. Ghea
5. Maria
6. Ayu
7. Abdul
8. Chandra
9. Glen
10. Jodie

Sebelumnya kita sudah bahas sampai Ghea maka lanjut peserta berikutnya adalah dimulai dari Maria.

5. Maria
Walau pun wajahnya terlihat dewasa, namun siapa sangka Maria masih berusia belasan tahun loh. Sebagai salah satu yang paling muda, tak dielak-kan bahwa Maria pantas di sebut "Cabe Rawit". Dalam artian meskipun "Cabe Rawit" itu kecil tapi pedasnya bukan main.
Teknik bernyanyi Maria yang mumpuni beserta kemampuannya mencapai nada-nada tinggi menakjubkan membuat Maria banyak diacungi jempol oleh juri, penonton, bahkan juga kontestan lainnya. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa selera menikmati musik setiap orang berbeda-beda sehingga mungkin saja teknik suara high class seperti Maria justru mendapatkan voting yang rendah.


6. Ayu

Ayu adalah satu-satunya kontestan berhijab yang lolos sampai sejauh ini di Indonesian Idol. Namun jangan salah bahwa sekali pun berhijab, hal itu tidak menghalangi Ayu untuk tampil "lincah" dalam ajang ini. Ayu bahkan sudah beberapa kali mendapat standing ovation dari para juri. Suara Ayu dengan keunikan ada "serak-serak" nya dan stage act nya bergaya Swag mencuri hati banyak fansnya di Indonesia.
Ada hal menarik dari Ayu, adalah perawakannya yang disebut-sebut mirip dengan salah satu artis & selebgram terkenal yaitu Ria Richis (adik dari Oky Setiada Dewi). Bagaimana menurut kamu?.


7. Abdul
Abdul adalah kontestan perwakilan Bali. Suaranya khas dan kemampuannya menyanyi dengan gitar adalah poin khusus tersendiri sebagai idola. Dalam keseharian di karantina Indonesian Idol, Abdul dikenal sebagai pribadi yang "seru" dan "gokil". Beberapa penampilannya pun menuai standing ovation dari para juri.


8. Chandra

Baru saja memasuki week ini (tanggal 20-Feb-2018), Chandra di-eliminasi dari Indonesian Idol. Chandra memiliki karakter suara rocker dan style rambut kribo yang khas. Tenntunya banyak penikmat musik rock yang menjadi bagian dari fans dan pendukung Chandra sampai berhasil tampil di Indonesian Idol hingga sejauh ini.
Sebelum berhasil masuk di Indonesian Idol, Chandra mencari penghasilan tambahan sebagai pengamen. Namun bukan pengamen biasanya karena suara Chandra benar-benar berkualitas dan layak untuk dikomersilkan. Semoga ke depannya Chandra bisa mendapatkan kesempatan ke dapur rekaman agar suaranya tidak terbatas di dengarkan oleh orang-orang di sekitar tempat di tinggal.


9. Glen
Glen iya Glen, tapi bukan Glen Fredly yah. Sama-sama dari Indonesia Idol, kelihatannya Glen bisa menjadi the next generation of Glen Fredly. Namun kekhasan bernyanyi ala Glen Indonesian Idol berbeda dengan Glen Fredly. Glen punya kualitas suara yang sangat bagus dan stage act yang juga sebagus suaranya. Sekalipun beberapa kali Glen sempat masuk dalam voting suara terendah dari pemirsa. Namun kehadiran Glen di panggung Indonesian Idol sampai sejauh in memang pantas ia dapatkan.
Sisi lain dari Glen di panggung adalah ada pemberitaan bahwa dirinya cinlok (cinta lokasi) dengan Ghea, seperti yang sudah di tulis pada bagian Part 1. Gosip cinlok ini membuat keseruan tersendiri bagi para fans baik Glen maupun Ghea. Tidak banyak yang mendukung, dan tidak sedikit juga yang justru tidak mendukung khususnya fans-fans laki-lakinya Ghea. Ya apapun itu, semoga yang terbaik saja buat Glen & Ghea. Sebaiknya fans-fans mereka tidak perlu turut campur pada urusan privasi mereka baik gosip itu benar atau pun tidak.


10. Jodie
Dan yang terakhir adalah Jodie. Urutan ini juga setara dengan kestabilan suara Jodie. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa Jodie adalah satu-satunya peserta yang paling banyak mendapat kritikan dari dewan juri terkait kualitas vokalnya. Hal senada pula muncil di banyak kolom komen para netizen yang berpendapat bahwa suara Jodie setelah memasuki babak spektakuler mengalami down grade yang sangat terasa. Khususnya pada kemampuan pernafasan yang membuatnya sering terdengar "ngos-ngosan" (atau nafas terputus-putus ketika bernyanyi).
Sering kali Jodie beralasan bahwa hal tersebut karena dia merasa gugup di atas panggung. Namun dewan juri menganggap bahwa hal tersebut bukanlah justifikasi untuk boleh bernyanyi dengan kualitas rendah. karena setiap peserta juga mengalami hal gugup serupa tapi mereka dapat berupaya keras untuk me-reduce dan menampilkan yang terbaik. Untungnya karena di kompetisi ini sistem penilaian nya hanya voting, maka Jodie masih terus mendapatkan kesempatan dari para fansnya. Tentunya mereka menaruh harapan besar agar Jodie dapat memperbaiki kualitas penampilannya.




~ ~ ~ ~ ~




Demikian adalah summary Top 10 Indonesian Idol. Seluruh kontestan ini sudah berhasil lolos dari ribuan peserta lainnya dari tahap awal. Tentunya hal tersebut merupakan perjuangan berat. Maka dari itu seluruh kontestan di 10 besarnya merupakan yang terbaik. Mereka punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang dibutuhkan untuk menjadi juara adalah dukungan voting dari setiap penonton di rumah. Siapapun idola kamu, mari dukung mereka untuk selalu bisa tampil menghibur Anda pada minggu berikutnya. Dan tentunya hal tersebut akan sangat berharga untuk mencapai impian masing-masing dari mereka menjadi jawara Indonesian Idol.